Halo Sobat Singa, Hustle Culture atau budaya kerja keras, di mana individu didorong untuk bekerja tanpa henti demi mencapai kesuksesan, telah menjadi tren populer dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tren ini dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental dan keuangan, terutama bagi generasi muda. Berikut ini beberapa dampak “Hustle Culture” terhadap Hutang :
Tekanan untuk mencapai kesuksesan secara instan dapat mendorong individu untuk mengambil pinjaman untuk memulai bisnis atau membeli barang-barang mewah.
Budaya kerja keras dapat mendorong gaya hidup konsumtif, di mana individu menghabiskan uang lebih banyak daripada yang mereka hasilkan.
Fokus yang berlebihan pada pekerjaan dapat membuat individu mengabaikan tanggung jawab keuangan mereka.
Stres dan kelelahan akibat kerja keras dapat menyebabkan impulsivitas dalam pengambilan keputusan keuangan.
Tips Dalam Mencari Keseimbangan Finansial :
Hustle culture dapat membawa dampak positif dalam mencapai kesuksesan. Namun, penting untuk mencari keseimbangan antara kerja keras dan tanggung jawab keuangan. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda tanpa terjebak dalam hutang. Pastikan Anda hanya mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan yang dapat Anda bayar ya Sobat Singa!.