Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Waspada Resesi, 5 Langkah Perkuat Keuangan Anda

Waspada Resesi, 5 Langkah Perkuat Keuangan Anda

Halo, Sobat Singa! Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus berkembang, wacana resesi semakin sering dibicarakan.

Meski belum dapat dipastikan kapan atau seberapa besar dampaknya, persiapan keuangan yang matang sangat penting untuk menghadapinya. Dalam artikel ini, MinSing akan membahas tanda-tanda resesi global, dampaknya di Indonesia, serta langkah-langkah yang bisa Sobat Singa lakukan untuk memperkuat keuangan pribadi agar siap menghadapi masa-masa sulit.

Penasaran bagaimana cara mempersiapkan diri dengan bijak? Yuk, simak terus artikel ini!

Tanda-tanda Potensi Resesi Global

Untuk mengetahui apakah dunia sedang menuju resesi, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan.

Berikut ini adalah tanda-tanda yang bisa menunjukkan potensi resesi global.

1. Perlambatan Ekonomi Global

Penurunan pertumbuhan ekonomi global seringkali menjadi tanda pertama resesi. Biasanya, ini tercermin dari turunnya Produk Domestik Bruto (PDB) di negara-negara maju.

2. Kebijakan Moneter Ketat

Dalam upaya menahan inflasi, bank sentral di berbagai negara mungkin akan menaikkan suku bunga. Namun, kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

3. Ketidakstabilan Pasar Keuangan

Volatilitas tinggi di pasar saham dan obligasi global menjadi indikasi adanya ketidakpastian ekonomi. Hal ini bisa memicu kegelisahan investor dan memperburuk situasi keuangan di seluruh dunia.

4. Meningkatnya Konflik Geopolitik

Ketegangan antarnegara dan konflik geopolitik lainnya dapat mengganggu pasokan barang, menaikkan harga minyak, dan memperburuk ekonomi global.

Dampak Resesi Global di Indonesia

Sebagai bagian dari perekonomian global, Indonesia juga berpotensi terdampak resesi global.

Berikut beberapa dampaknya.

  • Pelambatan Ekonomi Indonesia

Resesi global dapat mengurangi permintaan ekspor, menurunkan investasi, dan memperlambat penciptaan lapangan kerja.

  • Pelemahan Rupiah

Ketika resesi global terjadi, arus modal keluar dari pasar Indonesia bisa melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

  • Pengurangan Lapangan Kerja

Perusahaan yang terkena dampak resesi cenderung mengurangi biaya operasional, termasuk melakukan PHK.

Langkah-langkah untuk Memperkuat Keuangan Sobat Singa

Meskipun resesi belum pasti, langkah-langkah cermat dapat membantu Sobat Singa mempersiapkan keuangan lebih baik.

Berikut beberapa cara yang bisa Sobat Singa lakukan.

1. Buat Anggaran dan Hemat Pengeluaran

Catat pendapatan dan pengeluaran Sobat Singa secara rutin. Kurangi pengeluaran yang tidak penting untuk menambah tabungan.

2. Lunasi Utang

Usahakan untuk melunasi utang konsumtif. Pastikan utang hanya digunakan untuk kebutuhan produktif.

3. Bangun Dana Darurat

Sisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat, guna menghadapi kebutuhan tak terduga.

4. Diversifikasi Investasi

Jangan bergantung pada satu jenis investasi. Diversifikasi membantu mengurangi risiko finansial.

5. Tingkatkan Keterampilan

Investasikan waktu dan dana untuk belajar keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Persiapan Keuangan yang Tepat untuk Masa Depan

Meskipun resesi global belum tentu terjadi, Sobat Singa perlu mempersiapkan keuangan dengan langkah bijak seperti membuat anggaran, melunasi utang, dan membangun dana darurat. Namun, jika membutuhkan tambahan dana, aplikasi Singa Fintech dapat membantu dengan proses pinjaman yang cepat dan aman.

Jangan tunggu sampai terlambat! Unduh aplikasi Singa Fintech sekarang untuk solusi finansial terbaik yang mendukung kestabilan keuangan Sobat Singa di masa depan.

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Waspada Resesi, 5 Langkah Perkuat Keuangan Anda

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%