Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Utang Produktif vs Konsumtif, Cek Bedanya!

Utang Produktif vs Konsumtif, Cek Bedanya!

Sobat Singa, pada era inflasi di mana harga barang terus meningkat, banyak orang dihadapkan pada pilihan untuk berutang. Utang dapat menjadi alat yang membantu mencapai tujuan keuangan.

Namun, sangat penting untuk memahami perbedaan antara utang produktif dan utang konsumtif. Dalam artikel kali ini, MinSing akan menjelaskan perbedaan kedua jenis utang ini.

Serta memberikan tips agar Sobat Singa dapat mengelola utang dengan lebih bijak. Yuk, simak penjelasannya!

Apa itu Utang Produktif?

Utang produktif adalah pinjaman yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau meningkatkan aset. Jenis utang ini dapat membantu Sobat Singa mengembangkan bisnis, meningkatkan pendidikan, atau berinvestasi di properti. Dengan utang produktif, Sobat Singa tidak hanya mengeluarkan uang, tetapi juga berpotensi mendapatkan penghasilan tambahan dari investasi tersebut.

Contoh Utang Produktif:

  • Pinjaman modal usaha untuk memulai bisnis.
  • Kredit untuk membeli peralatan yang meningkatkan produktivitas.
  • KPR untuk membeli rumah yang dapat menghasilkan passive income.

Memahami Utang Konsumtif

Di sisi lain, utang konsumtif adalah pinjaman yang digunakan untuk membiayai gaya hidup atau membeli barang-barang yang nilainya akan menurun seiring waktu. Jenis utang ini seringkali menjadi beban keuangan dan perlu dipertimbangkan dengan matang jika Sobat Singa memutuskan untuk meminjam untuk keperluan konsumtif.

Contoh Utang Konsumtif:

  • Membeli gadget terbaru.
  • Pinjaman untuk berlibur.
  • Membeli barang-barang konsumtif.

Tips Membedakan Utang Baik dan Buruk

Agar dapat membedakan utang produktif dan konsumtif, perhatikan faktor-faktor berikut.

  • Tujuan Penggunaan Dana

Sebelum memutuskan untuk meminjam, pastikan Sobat Singa memahami tujuan penggunaan utang tersebut. Apakah untuk menghasilkan pendapatan atau hanya untuk keperluan konsumtif?

  • Nilai Aset

Utang produktif umumnya meningkatkan nilai aset, sedangkan utang konsumtif cenderung menurunkan nilainya.

  • Kemampuan Bayar

Pertimbangkan kemampuan Sobat Singa untuk melunasi utang. Utang produktif dapat dilunasi dengan pendapatan yang dihasilkan, sementara utang konsumtif bisa menjadi beban keuangan yang berat.

Manajemen Utang di Tengah Inflasi

Di tengah inflasi, manajemen finansial yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan keuangan Sobat Singa. Berikut beberapa tips yang dapat Sobat Singa jalankan untuk mengelola utang:

  • Prioritaskan Utang Produktif

Lunasi utang konsumtif terlebih dahulu agar tidak menjadi beban keuangan.

  • Hitung Kemampuan Bayar

Pastikan Sobat Singa mampu membayar cicilan utang sesuai dengan pendapatan yang kamu miliki.

  • Diversifikasi Sumber Pendapatan

Cari cara untuk meningkatkan penghasilan agar tidak terjebak dalam siklus gali lubang tutup lubang. Persiapkan juga dana darurat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

Utang yang Bijak untuk Keuangan Sobat Singa

Utang produktif dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mencapai tujuan keuangan Sobat Singa, sedangkan utang konsumtif memerlukan perhitungan yang lebih tepat. Di era inflasi ini, penting untuk memahami perbedaan kedua jenis utang dan mengelolanya dengan bijak. Pastikan Sobat Singa hanya meminjam jumlah yang dapat kamu bayar, serta bertanggung jawab dalam setiap cicilan pinjaman dengan membayar tepat waktu.

Jika Sobat Singa mencari opsi pinjaman yang aman dan terpercaya, pertimbangkanlah aplikasi pinjaman online yang legal dan terjamin. Dengan Singa Fintech, Sobat Singa bisa mendapatkan dana dengan proses yang mudah dan aman, serta memiliki izin yang jelas.

Ayo, mulai kelola keuangan Sobat Singa dengan bijak! Unduh aplikasi Singa Fintech dan temukan berbagai solusi pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Sobat Singa!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Utang Produktif vs Konsumtif, Cek Bedanya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%