Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Tren Buy Now Pay Later Masih Relevan di 2025? Cek Infonya di Sini!

Tren Buy Now Pay Later Masih Relevan di 2025? Cek Infonya di Sini!

Halo, Sobat Singa! Awal tahun 2025 sudah tiba, dan MinSing ingin mengajak Sobat Singa membahas salah satu tren finansial yang populer beberapa tahun terakhir, yaitu Buy Now Pay Later (BNPL).

Tren ini sempat menjadi solusi favorit untuk belanja online tanpa langsung membayar lunas. Namun, di tahun 2025 ini, apakah BNPL masih relevan?

Yuk, kita telusuri lebih dalam mengapa tren ini patut diperhatikan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kebiasaan finansial kita.

Apa Itu Buy Now Pay Later?

Sebelum melangkah lebih jauh, MinSing akan menjelaskan secara singkat apa itu Buy Now Pay Later. BNPL adalah layanan yang memungkinkan konsumen membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti melalui cicilan.

Biasanya, layanan ini menawarkan tenor yang fleksibel dengan bunga rendah atau bahkan tanpa bunga.

Popularitas BNPL melonjak pesat karena kemudahan yang ditawarkannya. Banyak platform e-commerce dan fintech menyediakan layanan ini untuk memudahkan pengguna, terutama generasi milenial dan Gen Z.

Tapi, di tengah perubahan tren ekonomi dan gaya hidup, apakah BNPL masih jadi pilihan utama?

Faktor yang Memengaruhi Relevansi BNPL di Tahun 2025

1. Perubahan Kebiasaan Belanja Konsumen

Pandemi COVID-19 yang dulu memengaruhi kebiasaan belanja online kini mulai mereda. Dengan kembalinya aktivitas offline, banyak orang cenderung lebih hati-hati dalam mengelola pengeluaran mereka.

Hal ini bisa memengaruhi penggunaan BNPL sebagai alternatif pembayaran.

2. Tingkat Kesadaran Finansial

Awal tahun 2025 menandai meningkatnya edukasi keuangan di kalangan masyarakat. Banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga stabilitas finansial dan menghindari utang konsumtif.

Ini menjadi tantangan bagi BNPL karena sebagian pengguna kini lebih memilih membayar langsung daripada mencicil.

3. Regulasi Pemerintah

Regulasi pemerintah terhadap layanan BNPL juga terus berkembang. Di beberapa negara, aturan lebih ketat diberlakukan untuk melindungi konsumen dari potensi utang berlebih.

Hal ini mungkin memengaruhi jumlah penyedia layanan BNPL di pasaran dan daya tariknya bagi konsumen.

Keunggulan dan Kekurangan Buy Now Pay Later

Keunggulan:

  • Fleksibilitas Pembayaran: Konsumen bisa membeli barang tanpa harus membayar lunas di awal.
  • Bunga Rendah atau Tanpa Bunga: Banyak layanan BNPL menawarkan cicilan tanpa bunga jika dibayar tepat waktu.
  • Kemudahan Akses: Proses pendaftaran mudah dan bisa langsung digunakan di platform e-commerce.

Kekurangan:

  • Risiko Utang: Jika tidak dikelola dengan baik, BNPL dapat menyebabkan utang menumpuk.
  • Kurangnya Kesadaran Biaya: Konsumen cenderung lebih mudah tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
  • Beban Finansial di Masa Depan: Jika terlalu sering digunakan, BNPL bisa menjadi beban finansial jangka panjang.

Apakah BNPL Masih Relevan?

Jawabannya bergantung pada kebutuhan dan kebiasaan keuangan setiap individu. Bagi Sobat Singa yang mampu mengelola keuangan dengan baik, BNPL tetap menjadi opsi yang relevan untuk mempermudah transaksi.

Namun, penting untuk selalu bijak dalam penggunaannya. Jangan sampai fleksibilitas pembayaran ini membuat kita lupa akan tanggung jawab keuangan.

Cerdas Mengelola Keuangan di Tahun 2025

Mengelola keuangan dengan bijak adalah kunci utama untuk memulai tahun baru yang lebih baik. Tren seperti BNPL bisa dimanfaatkan jika digunakan secara strategis.

Namun, Sobat Singa juga perlu mempertimbangkan alternatif lain, seperti memanfaatkan layanan keuangan yang aman dan transparan.

Bagi Sobat Singa yang membutuhkan fleksibilitas dalam mengelola kebutuhan finansial, ada banyak opsi yang bisa dijajaki. Salah satunya adalah memanfaatkan aplikasi fintech terpercaya yang menyediakan layanan keuangan yang transparan dan mudah digunakan.

Jika Sobat Singa penasaran, MinSing mengajak kamu untuk mengenal lebih lanjut aplikasi Singa Fintech yang siap membantu Sobat Singa mengatur keuangan dengan lebih baik.

Sobat Singa, yuk mulai kelola keuanganmu dengan bijak! Aplikasi Singa Fintech dapat menjadi solusi modern untuk mendukung kebutuhan finansial Sobat Singa.

Unduh sekarang dan rasakan kemudahannya!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Tren Buy Now Pay Later Masih Relevan di 2025? Cek Infonya di Sini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%