Stok Barang Numpuk Atau Kosong Setelah Liburan? Ini 5 Solusinya!

Stok Barang Numpuk Atau Kosong Setelah Liburan? Ini 5 Solusinya!

Setelah masa liburan panjang seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru, urusan stok barang di bisnis bisa jadi bikin pusing kepala. Mungkin ada Sobat Singa yang stoknya menumpuk karena penjualan sepi, atau ada juga yang stoknya justru kosong karena permintaan melonjak drastis.

Nah, di artikel ini, MinSing bakal bahas kenapa situasi itu bisa terjadi. Serta, gimana cara paling efektif buat atasi masalah stok pasca-liburan, biar bisnis Sobat Singa tetap lancar dan nggak bikin stress.

Kenapa Stok Barang Bisa Kacau Setelah Liburan?

Setiap kali liburan besar datang, perilaku belanja konsumen biasanya berubah drastis.

Ini dia beberapa penyebab kenapa stok jadi bermasalah setelah masa libur:

1. Lonjakan Permintaan Mendadak

Saat momen-momen tertentu seperti Lebaran atau tahun baru, banyak konsumen belanja dalam jumlah besar. Kalau Sobat Singa nggak siap dengan jumlah stok yang memadai, bisa-bisa barang langsung habis dan bikin pelanggan kecewa.

2. Salah Perkiraan Tren dan Permintaan

Banyak pelaku usaha yang salah menghitung tren pasar, sehingga stok yang disiapkan justru tidak laku dan menumpuk di gudang.

3. Distribusi dan Pengiriman Terhambat

Saat liburan, banyak layanan pengiriman dan logistik yang berhenti atau terlambat. Ini bikin pasokan dari supplier tertunda, dan stok pun jadi kosong di toko.

4. Manajemen Gudang yang Kurang Efisien

Proses pencatatan barang yang kurang rapi bisa bikin stok terlihat aman padahal kenyataannya sudah menipis atau bahkan tidak ada.

Dampak Stok Tidak Terkontrol bagi Bisnis

Kalau nggak segera diatasi, masalah stok ini bisa berakibat fatal.

Beberapa di antaranya:

  • Penurunan Kepercayaan Pelanggan

Kalau pelanggan sering mendapati barang kosong, mereka bisa pindah ke kompetitor.

  • Kerugian Finansial

Stok menumpuk bisa jadi beban karena modal Sobat Singa nyangkut di barang yang tidak terjual.

  • Biaya Operasional Naik

Stok berlebih butuh tempat penyimpanan lebih besar, artinya Sobat Singa harus keluarkan biaya tambahan untuk gudang.

Strategi Mengatur Stok Setelah Liburan

Tenang, Sobat Singa!

Ada beberapa cara jitu yang bisa Sobat Singa lakukan untuk mengatasi masalah ini:

1. Lakukan Audit Stok Secara Menyeluruh

Cek kembali kondisi stok di gudang. Kelompokkan barang berdasarkan jenis dan jumlah, lalu pisahkan mana yang masih laku dan mana yang perlu segera didiskon.

2. Manfaatkan Sistem Inventory Otomatis

Gunakan software manajemen stok yang bisa memberikan notifikasi jika barang mulai menipis atau menumpuk. Ini akan memudahkan Sobat Singa dalam memantau pergerakan barang setiap hari.

3. Evaluasi Data Penjualan Sebelumnya

Lihat data penjualan dari periode liburan tahun lalu. Ini bisa jadi acuan penting untuk prediksi tren selanjutnya, biar Sobat Singa bisa siapin stok dengan lebih akurat.

4. Buat Promo Clearance Sale untuk Barang Menumpuk

Stok yang kebanyakan bisa segera didorong keluar lewat diskon atau bundling promo menarik. Lumayan juga buat menarik pembeli baru.

5. Kerja Sama dengan Supplier yang Fleksibel

Cari supplier yang bisa kasih fleksibilitas dalam jumlah pemesanan atau waktu pengiriman. Jadi Sobat Singa nggak perlu nyetok terlalu banyak, cukup sesuai kebutuhan real-time.

Perencanaan Bisnis Lebih Rapi dengan Dukungan yang Tepat

Setiap pebisnis pasti ingin operasionalnya lancar tanpa kendala, termasuk soal stok barang. Buat Sobat Singa yang butuh perputaran modal cepat untuk restock barang atau mau optimasi bisnis setelah liburan panjang, pastikan kamu punya opsi finansial yang terpercaya.

Salah satu cara yang bisa Sobat Singa pertimbangkan adalah memanfaatkan aplikasi pinjaman daring seperti Singa Fintech. Dengan proses cepat dan fleksibel, Sobat Singa bisa lebih mudah mengelola stok dan menjaga bisnis tetap berjalan optimal.

Yuk, mulai atur strategi bisnismu lebih cerdas dan rapi dari sekarang! Tetap semangat menjalankan bisnis, Sobat Singa!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Stok Barang Numpuk Atau Kosong Setelah Liburan? Ini 5 Solusinya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%