Skytrain di Jabodetabek, Solusi Transportasi dan Peluang Bisnis di Masa Depan?

Skytrain di Jabodetabek, Solusi Transportasi dan Peluang Bisnis di Masa Depan?

Pernahkah Sobat Singa merasa lelah dengan kemacetan di Jabodetabek? MinSing paham betul bagaimana transportasi yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemerintah sedang mengkaji pembangunan Skytrain sebagai alternatif transportasi massal. Apakah ini bisa menjadi solusi terbaik?

Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Skytrain dan Mengapa Dibutuhkan?

Skytrain adalah sistem transportasi kereta gantung yang melintas di atas permukaan tanah tanpa memerlukan pembebasan lahan yang besar. Dengan konsep ini, Skytrain diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan tanpa harus mengganggu infrastruktur yang sudah ada.

Beberapa alasan mengapa proyek ini menarik untuk dikembangkan antara lain:

  • Biaya Lebih Terjangkau

Dibandingkan dengan LRT atau MRT, Skytrain hanya membutuhkan sekitar sepertiga biaya pembangunan.

  • Pembangunan Lebih Cepat

Proyek ini bisa selesai dalam waktu sekitar 6 bulan.

  • Terintegrasi dengan Transportasi Lain

Rencana rutenya akan menghubungkan ICE BSD, Stasiun Rawa Buntu, Bintaro, hingga Lebak Bulus, sehingga dapat menjadi feeder bagi MRT.

Peran Swasta dalam Proyek Skytrain

Berbeda dengan proyek transportasi lainnya, Skytrain ini menggunakan skema investasi unsolicited, di mana inisiatif pembangunan berasal dari pihak swasta. Pemerintah hanya berperan dalam kajian dan regulasi, sedangkan pendanaan sepenuhnya berasal dari investor.

Beberapa investor dari luar negeri, seperti China, Belarus, dan Jerman, sudah menunjukkan minatnya terhadap proyek ini. Dengan keterlibatan pihak swasta, diharapkan proyek ini bisa berjalan lebih efisien tanpa membebani APBN.

Tantangan dan Potensi Keberhasilan Skytrain

Meskipun proyek ini menawarkan berbagai keunggulan, tentu ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti:

  • Studi Kelayakan yang Belum Rampung

Hingga saat ini, proyek ini masih dalam tahap studi dan belum mencapai Detail Engineering Design (DED).

  • Penyesuaian dengan Infrastruktur yang Ada

Integrasi dengan transportasi lain seperti MRT dan KRL harus dipertimbangkan agar tidak tumpang tindih.

  • Daya Tarik bagi Investor

Meskipun biaya lebih murah, tetap diperlukan kajian mendalam untuk memastikan proyek ini menguntungkan bagi semua pihak.

Perubahan Transportasi di Masa Depan

Jika proyek ini berhasil direalisasikan, Skytrain bisa menjadi revolusi transportasi di Jabodetabek. Kemacetan yang selama ini menjadi masalah utama bisa teratasi dengan hadirnya moda transportasi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Apalagi, dengan integrasi yang baik, masyarakat bisa lebih mudah berpindah dari satu moda transportasi ke yang lain tanpa harus menghadapi kemacetan yang parah.

Bagi Sobat Singa yang sering bepergian atau mempertimbangkan investasi dalam transportasi, perencanaan keuangan yang baik sangatlah penting. Skytrain mungkin akan memberikan solusi mobilitas yang lebih hemat, tetapi kebutuhan finansial lainnya juga harus diperhitungkan dengan matang.

Untuk mendukung kebutuhan finansial yang fleksibel, ada pinjaman daring Singa Fintech yang bisa dipertimbangkan. Yuk, cari tahu bagaimana Singa Fintech bisa membantumu dalam mengatur pengeluaran dengan lebih bijak!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Skytrain di Jabodetabek, Solusi Transportasi dan Peluang Bisnis di Masa Depan?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%