Sering Dilakukan! Ini 10 Kesalahan Umum Saat Puasa Ramadhan

Sering Dilakukan! Ini 10 Kesalahan Umum Saat Puasa Ramadhan

Sobat Singa, sudah siap menyambut bulan penuh berkah? Ramadhan selalu menjadi momen spesial yang ditunggu oleh banyak orang.

Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, bulan ini juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki pola hidup. Sayangnya, banyak kebiasaan yang tanpa disadari bisa mengurangi manfaat puasa.

MinSing akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat memulai puasa agar Sobat Singa bisa menjalani Ramadhan dengan lebih optimal.

1. Melewatkan Sahur

Sahur adalah waktu penting untuk mengisi energi sebelum berpuasa seharian. Banyak yang memilih melewatkannya dengan alasan malas bangun atau tidak merasa lapar.

Padahal, sahur membantu tubuh tetap bertenaga dan menjaga metabolisme agar tetap stabil.

2. Makan Berlebihan Saat Sahur

Sebaliknya, ada juga yang justru makan terlalu banyak saat sahur dengan harapan bisa tahan lapar lebih lama. Kebiasaan ini justru bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan membuat tubuh lebih cepat lemas karena pencernaan bekerja lebih berat.

3. Kurang Minum Air Putih

Tubuh tetap membutuhkan asupan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi. Banyak yang hanya minum sedikit air saat sahur, padahal ini bisa menyebabkan rasa haus berlebihan di siang hari.

Pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.

4. Langsung Tidur Setelah Sahur

Rasa kantuk setelah makan sahur memang sulit dihindari, tetapi langsung tidur setelah makan bisa memicu masalah pencernaan seperti asam lambung naik. Lebih baik beri jeda waktu sebelum tidur agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik.

5. Berbuka dengan Makanan Berlemak dan Manis Berlebihan

Makanan manis memang membantu mengembalikan energi, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang mendadak. Begitu juga dengan makanan berlemak yang bisa membuat perut terasa begah dan mengganggu pencernaan.

6. Tidak Mengontrol Porsi Makan Saat Berbuka

Setelah seharian berpuasa, sering kali nafsu makan meningkat drastis dan berujung pada konsumsi makanan dalam jumlah besar. Ini bisa menyebabkan perut kaget dan menimbulkan masalah pencernaan.

Lebih baik berbuka dengan porsi secukupnya dan bertahap.

7. Kurang Aktivitas Fisik

Banyak yang mengurangi aktivitas fisik selama Ramadhan karena takut kelelahan. Padahal, tetap bergerak dalam intensitas ringan seperti berjalan kaki atau stretching bisa membantu tubuh tetap bugar dan mengurangi rasa lemas.

8. Kurang Tidur

Waktu tidur sering berkurang selama Ramadhan karena harus bangun sahur dan melaksanakan ibadah malam. Jika tidak diatur dengan baik, kurang tidur bisa membuat tubuh lemas dan sulit berkonsentrasi.

Pastikan untuk mengatur pola tidur agar tetap cukup istirahat.

9. Tidak Menjaga Pola Makan Seimbang

Menjalani puasa bukan berarti boleh mengabaikan pola makan sehat. Terlalu banyak makanan tinggi gula, garam, dan lemak bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Pastikan tetap mengonsumsi makanan bergizi agar tubuh tetap fit selama Ramadhan.

10. Tidak Menyiapkan Keuangan untuk Kebutuhan Ramadhan

Selain persiapan fisik dan mental, kesiapan finansial juga penting dalam menjalani bulan Ramadhan. Banyak pengeluaran tambahan seperti kebutuhan berbuka, sahur, hingga persiapan lebaran.

Jika tidak dikelola dengan baik, bisa membuat kondisi keuangan terganggu.

Persiapkan Ramadhan dengan Lebih Baik!

Agar puasa berjalan lancar, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan mempersiapkan segala kebutuhan dengan matang. Selain menjaga kesehatan, pengelolaan keuangan juga perlu diperhatikan agar semua kebutuhan Ramadhan terpenuhi tanpa kendala.

Jika memerlukan tambahan dana, ada Singa Fintech yang bisa dipertimbangkan untuk membantumu agar keuangan tetap stabil. Yuk, jalani Ramadhan dengan lebih nyaman dan penuh berkah!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Sering Dilakukan! Ini 10 Kesalahan Umum Saat Puasa Ramadhan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%