Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital dan Cara Meningkatkannya

Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital dan Cara Meningkatkannya

Halo, Sobat Singa! Di zaman yang serba cepat ini, hampir semua aspek kehidupan kita terhubung dengan teknologi, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan.

Sebagai masyarakat yang semakin bergantung pada dunia digital, penting bagi kita untuk memiliki literasi keuangan yang baik agar dapat mengelola uang dan investasi dengan bijak. Di artikel kali ini, MinSing akan membahas pentingnya literasi keuangan di era digital, serta bagaimana hal ini dapat membantu kita menghindari masalah keuangan di masa depan.

Dengan banyaknya pilihan layanan keuangan yang tersedia di internet, mulai dari tabungan digital, aplikasi pinjaman online, hingga investasi, tidak jarang kita merasa kebingungan atau bahkan tergoda untuk membuat keputusan keuangan yang kurang tepat. Oleh karena itu, meningkatkan literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting agar kita dapat membuat keputusan yang cerdas dan terhindar dari jebakan finansial yang ada di dunia digital.

Mengapa Literasi Keuangan Itu Penting?

Literasi keuangan bukan hanya soal tahu cara menyusun anggaran atau menabung. Lebih dari itu, literasi keuangan mencakup pemahaman mendalam tentang cara mengelola uang, berinvestasi, dan menghindari utang yang tidak perlu.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa literasi keuangan sangat penting.

1. Menghindari Utang yang Tidak Perlu

Di era digital, kita sering kali mendapatkan tawaran mudah seperti pinjaman online yang menarik, namun tanpa pemahaman yang cukup, kita bisa terjebak dalam utang yang justru menambah beban. Literasi keuangan membantu kita untuk mengenali risiko dan memahami syarat serta ketentuan dari produk keuangan yang kita pilih.

Dengan begitu, kita bisa menghindari keputusan finansial yang kurang bijak, seperti mengambil pinjaman tanpa perhitungan yang matang.

2. Membantu Mengelola Pengeluaran dan Menabung dengan Bijak

Peningkatan penggunaan e-commerce dan layanan keuangan digital lainnya membuat kita semakin mudah mengakses produk dan layanan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa membuat pengeluaran tidak terkendali.

Dengan memiliki literasi keuangan, kita bisa menyusun anggaran dengan baik, memprioritaskan pengeluaran, serta menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan atau investasi jangka panjang.

3. Memahami Investasi dan Mengelola Risiko

Investasi menjadi pilihan banyak orang untuk meningkatkan kekayaan mereka, namun di dunia digital, informasi yang beredar seringkali membingungkan. Literasi keuangan memungkinkan kita untuk memahami berbagai instrumen investasi, seperti saham, reksa dana, atau cryptocurrency, serta cara mengelola risiko yang terkait dengan masing-masing jenis investasi.

Pengetahuan ini sangat berguna untuk meminimalkan potensi kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

4. Menghadapi Tantangan Keuangan di Masa Depan

Dengan perubahan ekonomi yang cepat, kita harus mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian di masa depan. Literasi keuangan yang baik memungkinkan kita untuk merencanakan keuangan secara jangka panjang, mempersiapkan dana darurat, serta merencanakan pensiun sejak dini.

Hal ini akan memberikan rasa aman dan stabilitas finansial meskipun di masa depan kita menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

Cara Meningkatkan Literasi Keuangan di Era Digital

Meningkatkan literasi keuangan di era digital bukanlah hal yang sulit, tetapi membutuhkan kemauan untuk belajar dan beradaptasi.

Berikut beberapa cara yang dapat Sobat Singa lakukan untuk meningkatkan literasi keuangan.

1. Ikuti Kursus atau Pelatihan Keuangan Online

Saat ini, banyak sekali platform online yang menawarkan kursus atau pelatihan seputar keuangan pribadi, investasi, hingga manajemen utang. Dengan mengikuti kursus-kursus ini, Sobat Singa dapat memahami dasar-dasar keuangan yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

2. Membaca Buku dan Artikel Keuangan

Buku dan artikel mengenai keuangan pribadi adalah sumber informasi yang kaya. Sobat Singa bisa memulai dengan membaca buku-buku keuangan yang mudah dipahami atau mengikuti blog yang membahas tentang literasi keuangan dan investasi.

3. Menggunakan Aplikasi Keuangan

Aplikasi keuangan yang ada saat ini banyak yang dilengkapi dengan fitur pengelolaan anggaran, pelacakan pengeluaran, dan analisis investasi. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, Sobat Singa dapat lebih mudah memantau kondisi keuangan pribadi dan mendapatkan saran yang sesuai.

4. Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika Sobat Singa merasa kebingungan dalam merencanakan keuangan, konsultasikan dengan ahli keuangan atau perencana keuangan yang berlisensi. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih mendalam mengenai bagaimana cara mengelola keuangan pribadi dengan lebih efisien.

Mengelola Keuangan Lebih Baik di Era Digital

Dengan literasi keuangan yang baik, Sobat Singa akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di era digital. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, pengetahuan finansial sangat penting untuk membantu Sobat Singa mengambil keputusan yang bijak.

Jika Sobat Singa membutuhkan dana tambahan untuk keperluan mendesak atau memulai investasi, aplikasi pinjaman online Singa Fintech bisa menjadi solusi yang tepat.

Mulailah Mengelola Keuangan dengan Bijak Sekarang!

Sobat Singa, dengan memahami pentingnya literasi keuangan di era digital, kini saatnya Sobat Singa mulai merencanakan keuangan dengan lebih bijak. Jangan ragu untuk memanfaatkan berbagai aplikasi atau layanan digital yang bisa membantu mengelola keuangan dengan lebih mudah dan efisien.

Jika membutuhkan bantuan dalam hal keuangan atau investasi, pastikan untuk mencari solusi yang dapat mendukung rencana keuangan jangka panjangmu.

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital dan Cara Meningkatkannya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%