Omzet Turun Setelah Liburan? Ini 7 Cara Naik Tanpa Kasih Promo!

Omzet Turun Setelah Liburan? Ini 7 Cara Naik Tanpa Kasih Promo!

Sobat Singa, liburan memang membawa suasana yang menyenangkan, tapi nggak jarang juga meninggalkan tantangan buat pelaku usaha. MinSing cukup sering dengar keluhan dari para pebisnis, terutama UMKM, soal omzet yang menurun drastis setelah momen liburan selesai.

Jadi, artikel ini MinSing siapkan khusus buat Sobat Singa yang sedang cari strategi menaikkan penjualan tanpa harus bakar duit untuk promo besar-besaran. Yuk, kita bahas cara-cara yang lebih strategis dan berkelanjutan untuk mengangkat omzet setelah masa libur panjang!

Kenapa Omzet Sering Turun Setelah Liburan?

Ada beberapa alasan mengapa omzet bisa menurun setelah momen liburan:

  • Konsumen sudah mengeluarkan banyak uang saat liburan.

  • Aktivitas belanja berkurang karena kembali fokus ke rutinitas.

  • Persaingan promo saat liburan membuat pelanggan menahan belanja setelahnya.

Kalau Sobat Singa sedang mengalaminya, jangan buru-buru pasang diskon besar. Ada cara lain yang bisa lebih efektif.

Strategi Naikkan Omzet Tanpa Promo Berlebihan

Berikut ini langkah-langkah yang bisa Sobat Singa terapkan untuk kembali menaikkan omzet secara efisien dan lebih strategis:

1. Perkuat Komunikasi dengan Pelanggan Lama

Pelanggan lama biasanya sudah percaya dengan produkmu. Kirimkan pesan personal melalui WhatsApp atau email untuk mengajak mereka belanja lagi.

Bisa juga berikan penawaran khusus eksklusif tanpa harus diskon besar.

2. Perbaiki Visual Produk dan Deskripsi Jualan

Sering kali orang melewatkan produkmu bukan karena gak tertarik, tapi karena foto dan penjelasannya kurang meyakinkan. Manfaatkan waktu setelah liburan untuk memperbarui tampilan produk di media sosial maupun marketplace.

3. Ciptakan Urgensi Tanpa Diskon

Sobat Singa bisa tawarkan produk edisi terbatas atau stok terbatas agar pelanggan tergugah untuk segera membeli. Taktik ini cukup ampuh menarik perhatian tanpa mengorbankan margin keuntungan.

4. Aktif di Media Sosial dengan Konten yang Relevan

Bikin konten yang nyambung dengan suasana pasca liburan. Misalnya, tips kembali produktif, rekomendasi produk yang cocok digunakan setelah libur, atau sekadar berbagi cerita dari balik layar bisnismu.

5. Tawarkan Produk Paket atau Bundling

Gabungkan beberapa produk dalam satu paket dan tawarkan dengan harga lebih menarik (bukan berarti diskon gede ya!). Ini bisa mendorong pembelian lebih banyak tanpa perlu obral besar-besaran.

6. Kerja Sama dengan Influencer Mikro

Kalau Sobat Singa punya budget terbatas, cari influencer dengan follower yang tidak terlalu besar tapi engagement-nya tinggi. Konten mereka biasanya lebih autentik dan terasa dekat bagi audiens.

7. Evaluasi dan Kembangkan Produk Baru

Cek produk mana yang kurang laku dan pertimbangkan untuk inovasi. Bisa dari varian baru, kemasan lebih menarik, atau menambah nilai tambah pada produk yang sudah ada.

Hindari Kesalahan Umum Saat Ingin Menaikkan Omzet

Banyak pemilik usaha yang terburu-buru bikin promo tanpa perhitungan matang. Akibatnya, bukan omzet yang naik, justru margin keuntungan makin tipis.

Selain itu, terlalu sering memberi diskon bisa membuat pelanggan jadi menunggu momen diskon saja untuk belanja. Jadi, penting banget untuk tetap menjaga value produkmu.

Saatnya Jalankan Strategi Lebih Cerdas

Sobat Singa, memperkuat omzet setelah liburan memang butuh strategi yang lebih cermat. Sobat Singa nggak harus selalu mengandalkan promo besar untuk menarik pembeli.

Justru dengan pendekatan yang lebih personal, kreatif, dan efisien, Sobat Singa bisa menjangkau pelanggan secara lebih berkelanjutan. Kalau Sobat Singa lagi berencana ekspansi kecil-kecilan atau butuh tambahan modal untuk eksekusi strategi baru, pastikan akses modal usahamu aman dan bisa diandalkan.

Salah satu alternatif yang bisa Sobat Singa pertimbangkan adalah menggunakan layanan aplikasi pinjaman daring Singa Fintech, yang siap bantu usahamu tetap lancar dengan proses yang praktis dan terpercaya. Cek informasi selengkapnya di aplikasi dan website Singa Fintech!

Yuk, mulai gerakkan kembali omzet bisnismu dengan strategi yang lebih smart. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkembang lebih cepat tanpa harus mengorbankan keuntungan besar!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Omzet Turun Setelah Liburan? Ini 7 Cara Naik Tanpa Kasih Promo!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%