Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Kesalahan yang Bikin Bisnis Gagal dan Cara Hindarinya!

Kesalahan yang Bikin Bisnis Gagal dan Cara Hindarinya!

Sobat Singa, memulai bisnis adalah langkah besar yang penuh tantangan, tetapi juga menawarkan banyak peluang. Namun, tidak sedikit yang gagal di tengah jalan.

Sebagai MinSing, saya ingin berbagi tentang kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula dalam dunia bisnis yang dapat berujung pada kegagalan. Jika Sobat Singa ingin memastikan bisnis kamu berjalan lancar dan sukses, yuk simak artikel ini.

MinSing akan memberikan tips penting yang bisa membantu menghindari jebakan kegagalan yang sering terjadi pada pengusaha pemula.

Mengapa Banyak Bisnis Gagal di Indonesia?

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sekitar 60% usaha mikro dan kecil di Indonesia gagal dalam empat tahun pertama. Angka ini menunjukkan bahwa kesuksesan dalam bisnis bukanlah hal yang mudah dicapai.

Dibutuhkan perencanaan yang matang, strategi yang efektif, dan kesiapan menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pemula yang bisa menyebabkan usaha mereka gagal.

1. Perencanaan yang Tidak Matang dan Riset Pasar yang Kurang

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pemula adalah memulai bisnis tanpa perencanaan yang matang. Tanpa riset pasar yang mendalam, Sobat Singa bisa salah dalam menentukan produk yang akan dijual, target pasar, dan strategi bisnis yang perlu diterapkan.

Hal ini berisiko membuat bisnismu terjebak dalam persaingan yang ketat tanpa keunggulan yang jelas.

Cara Menghindarinya:
Sebelum memulai bisnis, pastikan Sobat Singa melakukan riset pasar yang menyeluruh. Kenali pesaing, analisis permintaan, dan cari celah di pasar yang bisa dimanfaatkan.

Buatlah rencana bisnis yang jelas dengan tujuan yang terukur.

2. Memilih Jenis Bisnis yang Tidak Sesuai

Banyak pemula yang memilih jenis usaha hanya berdasarkan tren atau saran orang lain, tanpa mempertimbangkan minat atau keahlian pribadi. Ini adalah kesalahan fatal, karena menjalankan bisnis tanpa rasa antusias dan keahlian bisa membuat usaha sulit berkembang.

Cara Menghindarinya:
Pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlianmu. Bisnis yang dibangun dengan passion dan pemahaman yang baik akan lebih mudah untuk dijalankan dan dikembangkan.

Pastikan juga ada peluang pasar yang cukup untuk jenis usaha yang Sobat Singa pilih.

3. Pengelolaan Keuangan yang Buruk

Masalah keuangan adalah salah satu alasan utama mengapa bisnis gagal. Banyak pemula yang tidak dapat mengelola keuangan dengan baik, seperti pengeluaran yang tidak terkontrol, atau tidak memantau arus kas dengan cermat.

Ini bisa mengarah pada kebangkrutan.

Cara Menghindarinya:
Penting untuk memiliki sistem keuangan yang jelas dan transparan. Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis, dan buat anggaran yang realistis.

Selalu pantau arus kas untuk memastikan bisnis tetap berada dalam jalur yang sehat.

4. Kurangnya Strategi Pemasaran yang Efektif

Di dunia bisnis modern, pemasaran yang tepat sangat penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Tanpa strategi pemasaran yang baik, bisnis Sobat Singa bisa kesulitan untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan penjualan.

Cara Menghindarinya:
Manfaatkan berbagai saluran pemasaran, baik online maupun offline. Fokus pada pemasaran digital seperti media sosial, SEO, dan iklan online.

Pastikan Sobat Singa memiliki pesan yang jelas dan menarik agar bisa membangun brand awareness dengan cepat.

5. Tidak Memiliki Tim yang Kompeten

Meski bisa jadi Sobat Singa merasa bisa mengelola segala hal seorang diri, pada kenyataannya sebuah tim yang solid sangat penting untuk menjalankan bisnis yang berkembang. Tanpa tim yang kompeten, Sobat Singa akan kesulitan dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis.

Cara Menghindarinya:
Bangun tim yang memiliki keahlian dan keterampilan yang saling melengkapi. Pilih orang-orang yang memiliki visi yang sama dengan bisnismu dan memiliki semangat untuk bekerja keras.

6. Tidak Cukup Sabar dan Mudah Menyerah

Banyak pemula yang merasa frustrasi ketika menghadapi masalah dan tantangan di awal perjalanan bisnis. Padahal, membangun bisnis yang sukses memerlukan waktu dan usaha yang konsisten.

Cara Menghindarinya:
Jangan mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Bisnis yang sukses membutuhkan ketahanan mental dan kesabaran untuk menghadapinya.

Tetap fokus pada tujuan jangka panjang dan terus belajar dari setiap pengalaman.

Membangun Bisnis yang Sukses

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas, Sobat Singa akan lebih siap untuk membangun usaha yang tahan lama dan berkembang. Namun, terkadang perjalanan bisnis tidak selalu mulus, dan Sobat Singa mungkin membutuhkan dukungan finansial untuk membantu mengatasi masalah keuangan yang tiba-tiba muncul.

Jika Sobat Singa mencari cara untuk mendapatkan dana tambahan guna mendukung perkembangan usaha, pinjaman online bisa menjadi solusi yang praktis dan cepat. Aplikasi pinjaman online seperti yang ditawarkan oleh Singa Fintech memberikan kemudahan dalam mengajukan pinjaman untuk kebutuhan modal usaha.

Dengan proses yang cepat dan tanpa ribet, Sobat Singa bisa mendapatkan dana yang diperlukan dengan mudah.

Jangan biarkan tantangan menghalangimu dalam mencapai tujuan. Gunakan setiap kesempatan yang ada untuk membangun dan mengembangkan bisnis.

Jika Sobat Singa membutuhkan bantuan finansial, aplikasi pinjaman online Singa Fintech siap mendukung perjalanan bisnismu. Pelajari lebih lanjut tentang cara Singa Fintech bisa membantu bisnismu tumbuh dan berkembang.

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Kesalahan yang Bikin Bisnis Gagal dan Cara Hindarinya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%