Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Ingin Punya Smart Home Praktis dan Terjangkau, Cek Panduan Ini!

Ingin Punya Smart Home Praktis dan Terjangkau, Cek Panduan Ini!

Apakah Sobat Singa tertarik untuk memulai perjalanan menuju rumah pintar atau smart home? Di tahun 2025 ini, teknologi rumah pintar semakin berkembang pesat, dan banyak orang mulai beralih untuk menjadikan rumah mereka lebih cerdas, efisien, dan terhubung.

MinSing ingin membantu Sobat Singa memahami langkah-langkah mudah untuk memulai smart home di Indonesia dengan anggaran yang terjangkau. Dalam artikel ini, Sobat Singa akan menemukan panduan lengkap untuk membuat rumahmu lebih pintar tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Yuk, simak terus!

Apa Itu Smart Home?

Smart home adalah konsep rumah yang menggunakan teknologi untuk mengontrol berbagai perangkat melalui internet atau aplikasi. Dengan perangkat pintar, Sobat Singa bisa mengendalikan lampu, suhu ruangan, sistem keamanan, hingga alat elektronik lainnya hanya dengan sentuhan jari atau perintah suara.

Keuntungan utama dari smart home adalah kenyamanan dan efisiensi yang lebih baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

1. Tentukan Perangkat Smart Home yang Diperlukan

Langkah pertama yang harus Sobat Singa lakukan adalah menentukan perangkat mana saja yang ingin dipasang di rumah.

Beberapa perangkat smart home yang populer dan mudah digunakan antara lain:

  • Smart Lighting

Lampu pintar yang dapat diatur kecerahan dan warnanya, serta dapat dikendalikan melalui aplikasi atau suara.

  • Smart Thermostat

Pengatur suhu ruangan otomatis yang dapat menyesuaikan suhu sesuai dengan preferensi Sobat Singa.

  • Smart Security System

Sistem keamanan rumah pintar seperti kamera CCTV yang dapat dipantau melalui ponsel dan sensor pintu atau jendela.

  • Smart Plugs

Soket pintar yang memungkinkan Sobat Singa mengontrol perangkat elektronik dengan mudah, bahkan ketika kamu tidak berada di rumah.

Pilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu. Mulailah dengan perangkat dasar dan upgrade seiring waktu.

2. Pilih Platform Smart Home yang Kompatibel

Setelah memilih perangkat, Sobat Singa perlu memilih platform atau ekosistem smart home yang kompatibel dengan perangkat yang kamu pilih. Platform seperti Google Home, Amazon Alexa, atau Apple HomeKit menawarkan berbagai fitur dan integrasi dengan berbagai perangkat pintar.

Pilih platform yang paling mudah digunakan dan sesuai dengan perangkat yang sudah Sobat Singa miliki atau rencanakan untuk dibeli.

3. Perhatikan Konektivitas dan Keamanan

Salah satu faktor yang harus diperhatikan ketika membangun smart home adalah konektivitas. Pastikan jaringan Wi-Fi di rumah cukup kuat untuk menghubungkan semua perangkat pintar dengan lancar.

Selain itu, pastikan juga perangkat smart home yang Sobat Singa pilih memiliki sistem keamanan yang baik, seperti enkripsi data, untuk melindungi informasi pribadi dan perangkat dari ancaman cyber.

4. Mulai dengan Anggaran yang Terjangkau

Membangun smart home tidak selalu memerlukan biaya besar. Sobat Singa bisa mulai dengan perangkat-perangkat dasar yang terjangkau, seperti lampu pintar atau soket pintar, yang dapat kamu kendalikan dari smartphone.

Seiring waktu, Sobat Singa bisa menambah perangkat lebih canggih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Jangan lupa untuk memanfaatkan diskon dan promo yang sering ditawarkan oleh berbagai platform e-commerce.

5. Automasi dan Pengaturan Suara

Salah satu daya tarik utama dari smart home adalah automasi dan pengaturan suara. Sobat Singa dapat mengatur rutinitas otomatis untuk perangkat pintar di rumah, seperti menyalakan lampu saat matahari terbenam atau mengatur suhu ruangan agar lebih nyaman saat kamu pulang kerja.

Pengaturan suara menggunakan asisten virtual seperti Google Assistant atau Amazon Alexa juga membuat pengoperasian lebih mudah tanpa perlu menyentuh layar.

6. Pilih Penyedia Layanan yang Tepat

Saat memulai smart home, pilih penyedia layanan internet dan perangkat yang menawarkan kompatibilitas dengan berbagai produk dan platform. Beberapa penyedia layanan internet menawarkan paket khusus untuk smart home dengan koneksi yang lebih stabil dan perangkat tambahan.

7. Perhatikan Privasi dan Keamanan Data

Sebelum memulai, penting untuk memahami bahwa perangkat smart home terhubung dengan internet dan dapat mengumpulkan data tentang perilaku Sobat Singa. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih perangkat dengan kebijakan privasi yang jelas dan melindungi data pribadi Sobat Singa.

Selain itu, pastikan semua perangkat diperbarui dengan patch keamanan terbaru.

Mulailah Membangun Smart Home di Rumahmu!

Membangun smart home tidak harus rumit atau mahal. Dengan memilih perangkat yang tepat, mengatur sistem yang sesuai, dan memanfaatkan teknologi terkini, Sobat Singa bisa merasakan kenyamanan dan efisiensi di rumah.

Ingat, mulailah dari perangkat dasar dan perlahan tingkatkan sistem smart home sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.

Jika Sobat Singa merasa memerlukan bantuan finansial untuk memulai proyek smart home atau kebutuhan lainnya, aplikasi pinjaman online Singa Fintech bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan proses cepat dan mudah, Sobat Singa bisa mendapatkan dana tambahan untuk membeli perangkat smart home atau memenuhi kebutuhan lainnya.

Jangan tunggu lagi, mulai bangun rumah pintar impianmu dan nikmati kenyamanannya sekarang juga! Jika membutuhkan dana tambahan, cek aplikasi pinjaman online Singa Fintech yang siap membantu Sobat Singa!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Ingin Punya Smart Home Praktis dan Terjangkau, Cek Panduan Ini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%