Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi 2025, Ikuti 5 Tips Pilih Investasi Aman!

Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi 2025, Ikuti 5 Tips Pilih Investasi Aman!

Halo, Sobat Singa! 2025 menghadirkan banyak tantangan di dunia ekonomi, termasuk ketidakpastian yang membuat banyak orang merasa khawatir untuk berinvestasi.

Di tengah perubahan pasar dan situasi ekonomi yang terus berkembang, memilih investasi yang aman menjadi hal yang sangat penting. Artikel ini akan memberikan beberapa tips dari MinSing tentang bagaimana cara memilih investasi yang tepat dan aman di tahun 2025, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.

Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Pahami Tujuan Investasi dan Profil Risiko

Sebelum memulai investasi, Sobat Singa perlu memahami tujuan investasi kalian. Apakah Sobat Singa ingin berinvestasi untuk jangka panjang, seperti dana pensiun, atau untuk tujuan jangka pendek, seperti membeli rumah?

Memahami tujuan ini sangat penting untuk memilih jenis investasi yang tepat.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui profil risiko Sobat Singa. Beberapa orang mungkin lebih nyaman dengan investasi yang lebih aman meskipun imbal hasilnya lebih rendah, sementara yang lainnya mungkin siap mengambil risiko lebih tinggi untuk potensi keuntungan yang lebih besar.

Menyesuaikan investasi dengan profil risiko Sobat Singa akan membantu menghindari kekhawatiran yang tidak perlu.

2. Diversifikasi Portofolio Investasi

Diversifikasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi investasi Sobat Singa di tengah ketidakpastian ekonomi. Dengan memiliki berbagai jenis aset dalam portofolio Sobat Singa, seperti saham, obligasi, properti, dan reksa dana, risiko kerugian bisa lebih tersebar. Hal ini membuat kerugian di satu jenis investasi bisa ditutupi dengan keuntungan dari investasi lainnya.

  • Saham

Pilih saham dari perusahaan yang stabil dan memiliki track record yang baik. Di tengah ketidakpastian ekonomi, perusahaan dengan fundamental yang kuat cenderung lebih mampu bertahan.

  • Obligasi

Obligasi pemerintah atau perusahaan dengan rating yang baik sering dianggap sebagai investasi yang lebih aman dengan imbal hasil yang tetap.

  • Properti

Properti adalah aset fisik yang cenderung stabil meskipun ada gejolak ekonomi, asalkan Sobat Singa memilih lokasi yang strategis dan prospektif.

  • Reksa Dana

Ini adalah pilihan yang baik untuk investor pemula, karena dana dikelola oleh manajer investasi profesional yang bisa membantu mengoptimalkan imbal hasil dengan risiko yang terkendali.

3. Pilih Investasi dengan Risiko Terkendali

Dalam situasi ketidakpastian ekonomi, penting untuk memilih investasi yang memiliki risiko terkendali. Beberapa pilihan investasi yang dapat dipertimbangkan adalah:

  • Emas

Emas selalu dianggap sebagai safe haven, terutama saat kondisi ekonomi tidak menentu. Harga emas cenderung stabil dan bahkan bisa naik selama masa-masa krisis ekonomi.

  • Deposito

Meskipun hasilnya relatif kecil, deposito adalah pilihan yang sangat aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ini cocok untuk Sobat Singa yang lebih mengutamakan keamanan daripada keuntungan besar.

  • Reksa Dana Pasar Uang

Ini adalah reksa dana yang menginvestasikan dana pada instrumen pasar uang seperti deposito, surat berharga jangka pendek, dan sejenisnya. Keuntungannya lebih rendah, tetapi risiko jauh lebih kecil.

4. Evaluasi Kinerja dan Fundamental Investasi Secara Berkala

Ketika berinvestasi, Sobat Singa tidak boleh hanya menunggu hasil tanpa melakukan evaluasi secara berkala. Pastikan untuk selalu memantau kinerja investasi Sobat Singa dan mengevaluasi apakah itu masih sesuai dengan tujuan dan kondisi pasar saat ini.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat evaluasi adalah:

  • Laporan Keuangan Perusahaan

Jika Sobat Singa berinvestasi di saham, perhatikan laporan keuangan perusahaan. Pastikan perusahaan tersebut memiliki fundamental yang kuat dan kinerja yang konsisten.

  • Kondisi Ekonomi Makro

Perhatikan tren ekonomi global dan lokal. Misalnya, suku bunga atau inflasi yang tinggi bisa mempengaruhi jenis investasi tertentu.

  • Perubahan Regulasi

Investasi sering dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan regulasi pasar. Pastikan Sobat Singa mengikuti perubahan regulasi yang mungkin mempengaruhi investasi yang kamu pilih.

5. Gunakan Teknologi untuk Memantau Investasi

Teknologi kini memudahkan kita untuk memantau dan mengelola investasi. Dengan aplikasi keuangan atau platform investasi, Sobat Singa bisa dengan mudah mengecek portofolio investasi, mendapatkan informasi pasar terbaru, dan melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.

Menggunakan aplikasi ini dapat membantu Sobat Singa membuat keputusan investasi yang lebih baik dan lebih cepat.

Investasi yang Tepat untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Memilih investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, Sobat Singa bisa melakukannya dengan baik. Diversifikasi, memahami profil risiko, dan memilih instrumen investasi yang tepat adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai tujuan keuangan Sobat Singa.

Jika Sobat Singa tertarik untuk memulai investasi atau membutuhkan dana untuk mendukung tujuan keuangan, aplikasi pinjaman online Singa Fintech bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan proses yang mudah dan cepat, Singa Fintech dapat membantu Sobat Singa mendapatkan dana yang dibutuhkan tanpa repot.

Jangan ragu untuk mengeksplorasi lebih lanjut dan temukan berbagai keuntungan dari aplikasi pinjaman online Singa Fintech yang aman dan terpercaya!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi 2025, Ikuti 5 Tips Pilih Investasi Aman!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%