Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Berkebun Jadi Aktivitas Positif selama Ramadhan, Ini Manfaatnya!

Berkebun Jadi Aktivitas Positif selama Ramadhan, Ini Manfaatnya!

Sobat Singa, selain menjalankan ibadah puasa, bulan Ramadan juga bisa menjadi momen yang tepat untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas positif. MinSing ingin berbagi ide seru nih!

Bagaimana jika Sobat Singa mencoba berkebun saat berpuasa? Selain bermanfaat untuk kesehatan, berkebun juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan.

Yuk, ikuti ulasan MinSing berikut tentang manfaat berkebun di bulan Ramadan. Pastikan untuk membaca sampai akhir ya, karena ada banyak alasan kenapa aktivitas ini patut dicoba.

1. Menjaga Kesehatan Jasmani

Berkebun bukan hanya soal menanam tanaman, lho, Sobat Singa. Saat berkebun, kamu melakukan aktivitas fisik seperti mencangkul, menyiram tanaman, atau membersihkan area taman, yang bisa membantu menjaga kebugaran tubuh.

Aktivitas-aktivitas ini membuat tubuh aktif bergerak, yang tentu bermanfaat untuk kesehatan jasmani. Namun, agar tidak cepat dehidrasi, lakukan kegiatan berkebun di pagi hari sebelum imsak atau sore hari setelah berbuka puasa.

Dengan begitu, Sobat Singa bisa tetap segar dan bugar meski sedang menjalankan ibadah puasa.

2. Menghilangkan Stres

Berkebun bisa menjadi sarana relaksasi yang ampuh untuk meredakan stres dan ketegangan akibat rutinitas harian. Sambil berkebun, kamu bisa merasakan ketenangan alam dan fokus pada pekerjaan tangan yang sederhana.

Aktivitas ini serupa dengan meditasi dan bisa membantu mengalihkan pikiran dari tekanan sehari-hari. Jadi, untuk Sobat Singa yang merasa penat, berkebun di bulan Ramadan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menenangkan diri.

3. Menambah Konsumsi Sayuran Sehat

Menanam sayur sendiri di kebun rumah tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan sayur segar bagi keluarga. Sobat Singa bisa menanam berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, atau cabai yang mudah tumbuh dan cepat panen.

Hasil panen sayuran sendiri tentu lebih segar dan bebas dari pestisida, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi selama bulan puasa. Aktivitas ini juga bisa mengajak keluarga untuk lebih peduli terhadap gaya hidup sehat.

4. Pilih Tanaman yang Tepat dan Mudah Dirawat

Agar berkebun lebih mudah dan efisien, Sobat Singa perlu memilih jenis tanaman yang tepat. Pilih tanaman yang mudah dirawat dan cocok ditanam pada musim kemarau, seperti sayuran hijau atau tanaman herbal.

Jika kamu memiliki ruang terbatas, bisa mencoba metode hidroponik yang irit air dan efisien. Selain itu, manfaatkan barang bekas seperti botol atau kaleng untuk dijadikan pot tanaman, sehingga kegiatan berkebun menjadi lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

Ciptakan Momen Ramadan yang Lebih Berarti dengan Berkebun

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kesempatan untuk memperkaya diri dengan kegiatan positif yang bermanfaat. Berkebun bisa menjadi pilihan aktivitas yang menyehatkan dan menyegarkan pikiran di bulan puasa. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, Sobat Singa bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik dan menikmati Ramadan yang penuh berkah.

Nah, jika Sobat Singa memerlukan dukungan finansial untuk membeli perlengkapan berkebun atau memenuhi kebutuhan lainnya di bulan Ramadan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pinjaman online Singa Fintech. Singa Fintech hadir dengan sistem yang mudah, aman, dan telah diawasi oleh OJK. Yuk, cek aplikasi Singa Fintech sekarang untuk mendapatkan bantuan dana tambahan dengan cepat dan terpercaya!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%