Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Berbuka Puasa Sehat dan Hemat untuk Keluarga, Cek Panduan Lengkapnya!

Berbuka Puasa Sehat dan Hemat untuk Keluarga, Cek Panduan Lengkapnya!

Hai, Sobat Singa! Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, namun seringkali kita dihadapkan dengan tantangan untuk tetap menjaga kesehatan dan mengelola pengeluaran, terutama saat berbuka puasa.

Di artikel ini, MinSing akan membagikan tips berbuka puasa sehat dan hemat untuk keluarga. Dengan pendekatan yang bijak, Sobat Singa bisa menikmati hidangan berbuka yang lezat tanpa khawatir mengenai anggaran yang membengkak atau kesehatan yang terganggu.

Simak panduan lengkap berikut yang dapat membantu Sobat Singa menjaga keseimbangan antara kesehatan dan keuangan.

1. Pilih Makanan yang Sehat dan Bergizi

Saat berbuka puasa, tubuh kita memerlukan makanan yang dapat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Makanan sehat dan bergizi akan memberikan dampak positif bagi tubuh, sekaligus menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima selama Ramadhan.

Beberapa pilihan makanan yang sehat untuk berbuka puasa:
  • Kurma: Merupakan sumber energi cepat yang sangat dianjurkan saat berbuka.
  • Sup sayur: Menyediakan vitamin, serat, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
  • Nasi merah atau gandum: Pilihan karbohidrat kompleks yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
  • Protein sehat: Seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu tempe, yang akan membantu memperbaiki otot setelah beraktivitas.

2. Kontrol Porsi Makanan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat berbuka puasa adalah makan berlebihan. Setelah seharian berpuasa, banyak yang tergoda untuk makan banyak dan cepat, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa lemas.

Mengontrol porsi makan sangat penting agar tidak berlebihan.

Tips mengontrol porsi makanan:
  • Mulailah dengan hidangan ringan seperti kurma dan segelas air putih.
  • Makanlah dalam porsi kecil dan perbanyak konsumsi sayuran.
  • Hindari makan terlalu banyak hidangan berlemak atau manis, karena dapat membuat tubuh cepat lelah setelah berbuka.

3. Hindari Makanan Berat dan Berlemak

Makanan berat dan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan, yang berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, makanan jenis ini dapat membuat perut terasa penuh dan meningkatkan rasa kantuk setelah berbuka puasa.

Contoh makanan yang sebaiknya dihindari:
  • Gorengan yang mengandung banyak minyak.
  • Makanan manis yang mengandung gula tinggi.
  • Makanan pedas yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

4. Minum Air Secara Cukup

Dehidrasi sering kali menjadi masalah saat berpuasa. Oleh karena itu, setelah berbuka puasa, pastikan untuk minum air dengan cukup untuk mengembalikan cairan tubuh.

Hindari minuman manis atau berkafein, karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Cara menjaga hidrasi saat berbuka:
  • Minum air putih secara bertahap, bukan sekaligus dalam jumlah banyak.
  • Cobalah minuman alami seperti air kelapa atau infused water untuk memberikan manfaat tambahan.
  • Jangan lupa untuk terus minum air putih hingga waktu sahur.

5. Masak Sendiri untuk Menghemat Pengeluaran

Seringkali, kita tergoda untuk membeli makanan berbuka di luar, yang tidak hanya mahal tetapi juga kurang sehat. Dengan memasak sendiri di rumah, Sobat Singa bisa mengontrol bahan-bahan yang digunakan dan menghemat pengeluaran.

Keuntungan memasak sendiri:
  • Bisa memilih bahan yang lebih segar dan sehat.
  • Mengatur porsi sesuai kebutuhan keluarga.
  • Lebih hemat dan menyenangkan untuk berkumpul bersama keluarga.

6. Manfaatkan Menu Sederhana tapi Lezat

Tidak perlu makanan mewah untuk berbuka puasa yang sehat dan lezat. Menu sederhana dengan bahan-bahan mudah dan terjangkau pun bisa menjadi pilihan yang sangat memadai.

Beberapa ide menu sederhana untuk berbuka puasa:
  • Sup ayam dengan sayuran.
  • Nasi merah dengan tumis sayuran dan protein sehat.
  • Salad dengan dressing rendah kalori.
  • Smoothie buah yang menyehatkan.

7. Gunakan Budget dengan Bijak

Ramadhan sering kali membuat kita lebih banyak mengeluarkan uang untuk makanan dan hidangan berbuka. Oleh karena itu, penting untuk membuat anggaran yang tepat agar pengeluaran tetap terkendali.

Cara mengelola anggaran makanan berbuka:
  • Tentukan anggaran bulanan untuk makanan berbuka puasa.
  • Belanja bahan makanan dalam jumlah besar untuk mengurangi biaya harian.
  • Cobalah untuk membuat hidangan yang dapat digunakan untuk beberapa hari ke depan.

8. Libatkan Keluarga dalam Persiapan Berbuka

Agar lebih menyenangkan dan mengurangi beban, ajak keluarga untuk ikut serta dalam persiapan berbuka puasa. Mulai dari menyiapkan hidangan sederhana hingga berbagi tugas dalam memasak.

Manfaat melibatkan keluarga:
  • Menambah keakraban keluarga.
  • Meringankan pekerjaan rumah tangga.
  • Mempererat hubungan antar anggota keluarga.

Nikmati Berbuka Puasa yang Sehat dan Hemat

Sobat Singa, dengan beberapa tips berbuka puasa yang sehat dan hemat ini, Sobat Singa dapat menikmati momen berbuka dengan keluarga tanpa khawatir akan kesehatan atau pengeluaran yang berlebihan. Menjaga pola makan yang sehat, memilih makanan yang bergizi, dan mengelola anggaran dengan bijak adalah langkah penting dalam menjalani bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Jika Sobat Singa merasa membutuhkan dana tambahan untuk berbagai keperluan selama Ramadhan, seperti menyiapkan hidangan berbuka puasa yang lebih lengkap atau mempersiapkan hal lain, aplikasi pinjaman online Singa Fintech bisa menjadi pilihan yang tepat. Segera cek aplikasi pinjaman online Singa Fintech yang bisa membantu memenuhi kebutuhan finansial Sobat Singa dengan proses yang mudah dan cepat.

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Berbuka Puasa Sehat dan Hemat untuk Keluarga, Cek Panduan Lengkapnya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%