Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

6 Tips Jaga Pola Makan Sehat Selama Puasa Ramadhan

6 Tips Jaga Pola Makan Sehat Selama Puasa Ramadhan

Sobat Singa, bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan besar untuk meningkatkan ibadah serta kebiasaan hidup sehat. Puasa Ramadhan memberikan tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga pola makan agar tetap sehat dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

MinSing hadir untuk berbagi tips dan informasi penting tentang bagaimana Sobat Singa bisa menjaga pola makan yang sehat selama bulan puasa, sehingga bisa meraih manfaat fisik dan spiritual secara maksimal.

Bagi banyak orang, menjalani puasa bisa berakibat pada perubahan pola makan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan saat berbuka atau mengonsumsi makanan yang tidak bergizi. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai pola makan yang baik selama Ramadhan, sehingga Sobat Singa bisa tetap bugar, sehat, dan fokus menjalankan ibadah dengan lancar.

1. Pentingnya Sahur yang Bergizi

Sahur merupakan waktu makan yang penting untuk mempersiapkan tubuh agar bisa menjalani puasa dengan baik sepanjang hari. Mengonsumsi makanan yang bergizi pada waktu sahur akan memberikan energi yang cukup, mencegah rasa lapar yang berlebihan, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kombinasikan Karbohidrat dan Protein: Pilih makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau roti gandum, yang memberikan energi tahan lama. Jangan lupa tambahkan protein seperti telur, ayam, atau ikan untuk memperpanjang rasa kenyang.

Perbanyak Sayur dan Buah: Sayur dan buah mengandung banyak serat yang membantu pencernaan dan menjaga tubuh tetap segar. Konsumsi sayuran seperti bayam, tomat, atau mentimun, serta buah-buahan seperti apel atau pisang.

2. Minum Cukup Air Saat Sahur dan Berbuka

Ketika berpuasa, dehidrasi bisa menjadi masalah yang sering dihadapi. Untuk itu, sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan saat sahur dan berbuka puasa.

Minum air yang cukup akan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah rasa lelah atau pusing selama puasa.

Minum Air Putih Secara Rutin: Cobalah untuk meminum air putih secara bertahap, mulai dari sahur, saat berbuka, hingga malam hari. Hindari minuman manis atau berkafein karena dapat membuat tubuh cepat dehidrasi.

Tambahkan Infused Water: Jika bosan dengan air biasa, Sobat Singa bisa mencoba infused water dengan menambahkan potongan buah segar seperti lemon, jeruk, atau mentimun untuk rasa yang lebih segar.

3. Pilihan Makanan yang Tepat Saat Berbuka Puasa

Berbuka puasa adalah waktu yang ditunggu-tunggu setelah seharian berpuasa. Namun, banyak orang cenderung makan berlebihan atau memilih makanan yang kurang sehat saat berbuka.

Untuk itu, pilihlah makanan yang ringan dan bergizi agar tubuh bisa pulih dengan cepat setelah berpuasa.

Mulai dengan Kurma dan Air Putih: Kurma adalah makanan yang kaya akan gula alami dan bisa memberikan energi yang cepat setelah seharian berpuasa. Minumlah air putih untuk menghidrasi tubuh.

Makanan yang Tidak Terlalu Berat: Hindari makanan yang mengandung banyak minyak atau lemak jenuh yang dapat membuat tubuh merasa berat. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat, seperti sup sayuran, salad, atau nasi merah dengan lauk yang rendah lemak.

4. Makan Secara Teratur dan Tidak Berlebihan

Meskipun berbuka puasa adalah waktu yang menyenangkan untuk menikmati makanan, penting untuk makan dengan porsi yang wajar. Makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau bahkan rasa malas setelah makan.

Cobalah untuk makan dengan porsi yang terkontrol dan nikmati makanan dengan perlahan.

Jangan Langsung Makan Banyak: Hindari makan terlalu banyak dalam sekali waktu. Sebaiknya makan dalam dua tahap: pertama dengan makanan ringan, lalu setelah istirahat, lanjutkan dengan hidangan utama.

Jaga Porsi Makan: Makan dengan porsi yang lebih kecil dan lebih sering untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini juga akan menghindari rasa kembung atau kelelahan setelah makan.

5. Perhatikan Kualitas Tidur

Tidur yang cukup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan selama bulan puasa. Tubuh bisa lebih cepat pulih dan siap untuk beraktivitas kembali.

Karenanya, tidur yang baik juga membantu menjaga metabolisme tubuh agar tetap berfungsi dengan optimal.

Tidur yang Cukup Setelah Berbuka: Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setelah berbuka puasa, sekitar 6-8 jam, agar tubuh bisa beristirahat dan memulihkan energi.

Tidur Secara Teratur: Hindari begadang terlalu lama, karena hal ini bisa mengganggu pola makan dan kesehatan secara keseluruhan.

6. Menghindari Makanan yang Mengandung Gula Berlebihan

Makanan atau minuman yang mengandung gula berlebihan, seperti es teh manis atau makanan yang digoreng, bisa meningkatkan kadar gula darah secara cepat, yang kemudian menyebabkan penurunan energi yang tajam. Hindari konsumsi gula berlebihan selama bulan puasa untuk menjaga kestabilan energi sepanjang hari.

Kurangi Minuman Manis: Minuman manis dan soda tidak hanya menambah asupan kalori, tetapi juga bisa membuat tubuh cepat dehidrasi.

Pilih Makanan yang Mengandung Gula Alami: Jika ingin sesuatu yang manis, pilihlah buah-buahan yang mengandung gula alami seperti mangga atau kurma.

Menjaga Kesehatan Finansial Selama Ramadhan

Selain menjaga pola makan sehat, Sobat Singa juga perlu menjaga kesehatan finansial selama bulan Ramadhan. Terkadang, pengeluaran selama puasa bisa meningkat, terutama untuk kebutuhan sahur dan berbuka.

Jika Sobat Singa merasa membutuhkan dana tambahan untuk kebutuhan selama bulan puasa, aplikasi pinjaman online Singa Fintech yang aman dan cepat bisa menjadi solusi.

Dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengatur keuangan dengan bijak, Sobat Singa dapat menjalani Ramadhan dengan lebih maksimal. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan konsisten untuk meraih manfaat lebih besar.

Jangan ragu untuk memanfaatkan aplikasi pinjaman Singa Fintech yang dapat membantu kebutuhan finansial Sobat Singa dengan mudah.

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

6 Tips Jaga Pola Makan Sehat Selama Puasa Ramadhan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%