Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Kaleidoskop Properti 2024: Insentif, Program 3 Juta Rumah, dan Dampaknya

Kaleidoskop Properti 2024: Insentif, Program 3 Juta Rumah, dan Dampaknya

Apa kabar, Sobat Singa? Kali ini, MinSing ingin membahas isu menarik seputar sektor properti yang menjadi sorotan sepanjang 2024.

Dari insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga program 3 juta rumah yang diusung pemerintah, sektor properti benar-benar mendapatkan perhatian khusus tahun ini. Artikel ini cocok banget buat Sobat Singa yang penasaran dengan perkembangan properti di Indonesia, khususnya dampaknya terhadap perekonomian dan masyarakat.

Yuk, simak ulasannya!

Insentif PPN DTP, Dorongan untuk Miliki Rumah Impian

Sepanjang 2024, pemerintah memperpanjang insentif PPN DTP untuk sektor properti yang dimulai sejak akhir 2023. Kebijakan ini memungkinkan pembelian rumah dengan harga di bawah Rp5 miliar mendapat diskon pajak.

  • Periode 1

Dari November 2023 hingga Juni 2024, pembeli mendapatkan 100% PPN ditanggung pemerintah.

  • Periode 2

Dari Juli hingga Desember 2024, pembeli menikmati 50% PPN ditanggung pemerintah.

Fasilitas ini hanya dapat digunakan satu kali oleh setiap Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan berlaku untuk rumah tapak baru atau apartemen baru. Selain membantu masyarakat memiliki hunian, kebijakan ini juga mendorong sektor properti menjadi lebih dinamis.

Program 3 Juta Rumah, Menjawab Backlog Properti

Digagas oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, program ini bertujuan untuk mengurangi backlog rumah yang mencapai 9,9 juta unit. Program ini difokuskan di daerah pedesaan, pesisir, dan perkotaan, sehingga perekonomian daerah ikut terdorong.

  • Kontribusi Ekonomi

Diperkirakan program ini akan menyumbang Rp300 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

  • Efek Sosial

Dengan margin profit sekitar 20%, uang yang berputar diperkirakan mencapai Rp60 triliun, yang secara langsung mengurangi tingkat kemiskinan hingga 1,8% pada 2025.

Langkah Nyata, Dukungan Pemerintah dan Swasta

Beberapa kebijakan lain yang mendukung program ini antara lain:

  • Penghapusan BPHTB

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dihapuskan untuk meringankan biaya pembelian rumah.

  • Penghapusan Biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)

Proses pengajuan dipersingkat dari 28 hari menjadi 10 hari.

Tidak hanya pemerintah, berbagai konglomerat seperti Sugianto Kusuma dan Boy Thohir juga turun tangan melalui program CSR untuk membangun ribuan rumah di Kalimantan dan wilayah lainnya.

Komitmen Asing, Qatar dan UEA Ikut Berkontribusi

Investasi asing juga menjadi angin segar bagi program ini. Pemerintah Qatar dan Uni Emirat Arab berkomitmen membangun hingga 7 juta rumah dalam beberapa tahun ke depan.

Ini memberikan optimisme bahwa target pembangunan 15 juta unit rumah selama 5 tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo dapat tercapai.

Mengamankan Masa Depan Properti di Indonesia

Sobat Singa, sektor properti tidak hanya tentang hunian, tetapi juga mendorong perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kesenjangan sosial. Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan komitmen besar untuk mewujudkan impian memiliki rumah bagi banyak masyarakat Indonesia.

Jika Sobat Singa sedang merencanakan memiliki rumah atau mencari solusi finansial untuk kebutuhan lainnya, ada baiknya mempertimbangkan aplikasi pinjaman online terpercaya seperti Singa Fintech. Dengan layanan yang aman dan fleksibel, Sobat Singa bisa mendapatkan dukungan keuangan dengan mudah.

Yuk, unduh aplikasinya sekarang dan jadikan impian Sobat Singa menjadi kenyataan!

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sobat Singa. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman agar mereka juga tahu perkembangan menarik di sektor properti Indonesia! 

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Kaleidoskop Properti 2024: Insentif, Program 3 Juta Rumah, dan Dampaknya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%