Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Biaya Sekolah Makin Berat di 2025, Ikuti 6 Tips Atasinya!

Biaya Sekolah Makin Berat di 2025, Ikuti 6 Tips Atasinya!

Halo, Sobat Singa! Tahun ajaran baru sudah di depan mata, dan tentu saja, salah satu hal yang perlu dipersiapkan dengan matang adalah biaya sekolah.

MinSing sadar betul bahwa biaya pendidikan seringkali menjadi beban besar, terutama dengan berbagai perubahan harga yang terus terjadi, seperti inflasi dan biaya hidup yang semakin tinggi. Di artikel ini, MinSing akan memberikan beberapa tips cerdas dalam merencanakan dan menyiapkan biaya sekolah untuk tahun 2025.

Yuk, simak cara-cara praktis agar Sobat Singa bisa lebih siap dan tenang menghadapi tahun ajaran baru!

Mengapa Biaya Sekolah Makin Berat di 2025?

Pendidikan adalah investasi jangka panjang, namun biaya yang dibutuhkan terus meningkat. Terutama di tahun 2025, di mana harga barang dan jasa cenderung naik seiring dengan inflasi.

Tidak hanya uang sekolah atau SPP, tetapi juga berbagai biaya lain seperti buku, transportasi, dan kegiatan ekstrakurikuler yang semakin melambung. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan segala kebutuhan ini jauh-jauh hari, agar Sobat Singa bisa menghindari tekanan finansial di masa mendatang.

1. Buat Anggaran Biaya Sekolah yang Realistis

Langkah pertama yang bisa Sobat Singa lakukan adalah membuat anggaran untuk seluruh biaya sekolah yang akan datang. Rinci setiap biaya yang diperkirakan, mulai dari uang sekolah, biaya seragam, buku pelajaran, hingga transportasi dan kegiatan sekolah lainnya.

Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya tak terduga yang mungkin muncul di tengah jalan, seperti biaya pengobatan atau kebutuhan tambahan lainnya.

Setelah itu, tentukan alokasi dana untuk setiap pos anggaran dengan bijak. Misalnya, prioritaskan biaya yang tidak bisa ditunda, seperti uang sekolah dan buku, sebelum memikirkan kebutuhan lainnya yang bisa lebih fleksibel.

Dengan membuat anggaran yang realistis, Sobat Singa bisa lebih mudah mengatur pengeluaran.

2. Menabung Sejak Dini

Menabung adalah cara terbaik untuk memastikan dana pendidikan tercapai tepat waktu. Mulailah menabung jauh-jauh hari sebelum tahun ajaran baru dimulai, agar tidak terburu-buru mengumpulkan uang di menit-menit terakhir.

Tentukan jumlah tertentu yang bisa ditabung setiap bulan, dan pastikan untuk konsisten. Jika Sobat Singa merasa sulit menabung secara manual, pertimbangkan untuk membuka rekening tabungan yang khusus diperuntukkan bagi biaya pendidikan.

Dengan cara ini, dana pendidikan bisa terkumpul dengan lebih teratur.

3. Manfaatkan Program Beasiswa

Program beasiswa bisa menjadi salah satu solusi terbaik dalam mengurangi beban biaya sekolah. Banyak institusi pendidikan yang menawarkan beasiswa bagi siswa berprestasi atau yang membutuhkan bantuan finansial.

Sobat Singa bisa mencari tahu lebih banyak mengenai beasiswa yang tersedia baik di sekolah, universitas, maupun lembaga lainnya. Selain itu, beasiswa juga bisa datang dari berbagai perusahaan atau organisasi yang mendukung pendidikan.

Pastikan Sobat Singa mencari informasi ini sejak dini agar bisa mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan.

4. Pertimbangkan Pembayaran Cicilan

Beberapa sekolah atau universitas menawarkan opsi pembayaran cicilan untuk memudahkan orang tua dalam membayar biaya pendidikan. Dengan sistem cicilan, Sobat Singa bisa membayar uang sekolah secara bertahap, yang tentunya lebih ringan dibandingkan pembayaran sekaligus.

Pastikan untuk mencari tahu apakah sekolah yang Sobat Singa tuju menyediakan fasilitas cicilan, dan pastikan juga untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

5. Gunakan Teknologi untuk Mengatur Keuangan

Di era digital seperti sekarang, banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu Sobat Singa dalam merencanakan dan mengelola anggaran biaya sekolah. Dengan aplikasi-aplikasi ini, Sobat Singa bisa mencatat pengeluaran, memonitor anggaran, dan mengingatkan diri untuk menabung secara teratur.

Beberapa aplikasi juga menawarkan fitur perencanaan keuangan jangka panjang yang dapat membantu dalam merencanakan biaya pendidikan dengan lebih matang.

6. Siapkan Dana Darurat

Terakhir, pastikan untuk selalu menyiapkan dana darurat untuk keperluan mendesak. Hal ini penting agar Sobat Singa tetap memiliki cadangan dana jika terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti biaya sekolah yang mendesak atau kebutuhan mendesak lainnya.

Dana darurat bisa membantu mengurangi stres keuangan jika sesuatu terjadi di luar rencana.

Merencanakan Keuangan Pendidikan dengan Cermat

Biaya pendidikan memang bukan hal yang bisa dianggap remeh, namun dengan perencanaan yang tepat, Sobat Singa bisa lebih tenang menghadapinya. Jika pada akhirnya Sobat Singa membutuhkan tambahan dana untuk menutupi biaya pendidikan, aplikasi pinjaman online Singa Fintech bisa menjadi pilihan yang praktis.

Dengan proses yang cepat dan mudah, Singa Fintech dapat membantu memenuhi kebutuhan dana pendidikan dengan cara yang aman dan terpercaya.

Yuk, mulai sekarang rencanakan biaya pendidikan dengan lebih cermat dan disiplin! Pastikan anggaran Sobat Singa sudah siap dan terlindungi dengan baik, agar perjalanan pendidikan bisa berlangsung dengan lancar.

Jika membutuhkan dukungan finansial tambahan, coba lihat bagaimana aplikasi Singa Fintech bisa membantu. Jangan lewatkan kesempatan untuk merencanakan masa depan pendidikan yang lebih baik!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Biaya Sekolah Makin Berat di 2025, Ikuti 6 Tips Atasinya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%