Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

50% Lansia Bergantung Pada Anak, Sandwich Generation Makin Tertekan?

50% Lansia Bergantung Pada Anak, Sandwich Generation Makin Tertekan?

Tahukah Sobat Singa, bahwa semakin banyak lansia di Indonesia yang kini hidup bergantung pada dukungan anak-anak mereka? Berdasarkan data terbaru, 50% lansia mengandalkan transferan dari anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

MinSing merasa topik ini penting untuk dibahas karena situasi ini memberikan tekanan besar bagi generasi sandwich yang berada di tengah, harus menopang keuangan orang tua sekaligus membangun masa depan keluarga sendiri. Yuk, simak lebih lanjut untuk memahami isu ini dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak.

Apa Itu Generasi Sandwich?

Generasi sandwich adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan mereka yang berada di antara dua generasi, yakni orang tua dan anak-anak, yang sama-sama membutuhkan dukungan finansial. Dengan meningkatnya biaya hidup, kondisi ini menjadi tantangan yang semakin berat.

Bagi Sobat Singa yang termasuk dalam generasi ini, situasinya mungkin terasa seperti berada di antara dua batu besar yang menekan dari kedua sisi.

Faktor utama yang menyebabkan banyak lansia bergantung pada anak-anak mereka meliputi:

  • Kurangnya Tabungan Pensiun

Banyak lansia di Indonesia tidak memiliki dana pensiun yang memadai. Hal ini sering kali disebabkan oleh rendahnya kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini.

  • Biaya Hidup yang Terus Meningkat

Inflasi membuat kebutuhan sehari-hari semakin mahal. Sayangnya, banyak lansia tidak memiliki pendapatan tetap yang cukup untuk menutupi biaya ini.

  • Ketergantungan Sosial dan Budaya

Dalam budaya kita, anak-anak sering dianggap sebagai “investasi masa depan” yang diharapkan memberikan dukungan finansial di masa tua.

Dampaknya pada Generasi Sandwich

Bagi generasi sandwich, tekanan finansial ini bisa berdampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti:

  • Kesejahteraan Mental

Tekanan untuk memenuhi kebutuhan dua generasi dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

  • Pengelolaan Keuangan yang Ketat

Dengan banyaknya kebutuhan, generasi sandwich sering kali kesulitan menyisihkan uang untuk tabungan mereka sendiri.

  • Prioritas yang Tersita

Impian seperti membeli rumah atau mendanai pendidikan anak sering kali tertunda karena tanggung jawab lainnya.

Cara Mengatasi Tekanan Generasi Sandwich

Jika Sobat Singa termasuk dalam generasi sandwich, berikut beberapa langkah yang bisa membantu:

1. Diskusikan Keuangan dengan Keluarga

Bicarakan dengan orang tua tentang rencana keuangan mereka, dan ajak anak-anak untuk memahami situasi keluarga. Transparansi dapat membantu mengurangi tekanan.

2. Rencanakan Keuangan dengan Matang

Buat anggaran yang mencakup kebutuhan orang tua, anak, dan diri sendiri. Jangan lupa sisihkan dana darurat untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga.

3. Manfaatkan Asuransi dan Investasi

Asuransi kesehatan untuk orang tua dan investasi jangka panjang dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban di masa depan.

4. Cari Dukungan Profesional

Konsultasi dengan perencana keuangan bisa membantu Sobat Singa menemukan cara terbaik untuk mengelola situasi ini.

Solusi Finansial yang Bijak

Memang tidak mudah berada di tengah tekanan finansial ini, namun dengan perencanaan yang tepat, Sobat Singa dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih tenang. Jika Sobat Singa membutuhkan bantuan finansial untuk memenuhi kebutuhan mendesak, ada platform yang bisa memberikan solusi cepat dan aman.

Yuk, Sobat Singa, jangan biarkan tekanan ini menghalangi langkah menuju masa depan yang lebih baik. Dengan perencanaan keuangan yang bijak dan memanfaatkan layanan terpercaya seperti Singa Fintech, Sobat Singa bisa menjaga keseimbangan hidup.

Unduh aplikasinya sekarang dan temukan kemudahan yang ditawarkan untuk mendukung keuangan keluarga!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

50% Lansia Bergantung Pada Anak, Sandwich Generation Makin Tertekan?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%