Tetap Sopan dan Nyaman, Ini 8 Etika Bertamu saat Lebaran

Tetap Sopan dan Nyaman, Ini 8 Etika Bertamu saat Lebaran

Sobat Singa, Lebaran adalah momen yang penuh kebahagiaan karena menjadi waktu terbaik untuk bersilaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga. Berkunjung ke rumah kerabat adalah tradisi yang sudah turun-temurun.

Tapi, agar suasana tetap harmonis, ada etika bertamu yang perlu diperhatikan. Yuk, simak beberapa aturan sederhana yang bisa membuat kunjunganmu lebih menyenangkan dan tetap dihargai oleh tuan rumah!

1. Konfirmasi Kehadiran Sebelumnya

Sebelum berkunjung, ada baiknya memberi kabar kepada tuan rumah. Ini penting agar mereka bisa bersiap menerima tamu, terutama jika rumah yang akan dikunjungi cukup jauh atau memiliki jadwal yang padat.

Menghubungi terlebih dahulu juga menunjukkan sikap sopan dan menghargai privasi mereka.

2. Kenakan Pakaian yang Sopan dan Nyaman

Pilih pakaian yang rapi, bersih, dan sopan saat bertamu. Hindari pakaian yang terlalu santai atau berlebihan.

Selain menghormati tuan rumah, berpakaian dengan baik juga mencerminkan adab yang baik dalam bersilaturahmi.

3. Datang di Waktu yang Tepat

Setiap keluarga memiliki kebiasaan berbeda saat Lebaran. Ada yang sibuk dengan persiapan makanan, ada pula yang sedang beristirahat setelah shalat Idulfitri.

Maka dari itu, pilih waktu bertamu yang tepat, misalnya setelah waktu makan siang atau di sore hari. Hindari bertamu terlalu pagi atau terlalu malam agar tidak merepotkan tuan rumah.

4. Bawa Oleh-Oleh jika Memungkinkan

Membawa buah tangan adalah cara yang baik untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada tuan rumah. Oleh-oleh tidak perlu mahal, yang penting bermakna dan bermanfaat.

Misalnya, makanan khas Lebaran, kue kering, atau buah-buahan yang bisa dinikmati bersama.

5. Hormati Tuan Rumah dan Anggota Keluarga

Saat bertamu, usahakan untuk selalu bersikap sopan. Sapa semua anggota keluarga yang ada, jangan lupa mengucapkan salam, dan bersikap ramah.

Jika ada anak-anak atau lansia di rumah tersebut, tunjukkan rasa hormat dengan menyapa atau mencium tangan sebagai tanda penghormatan.

6. Jangan Berlama-lama Jika Tuan Rumah Tampak Sibuk

Meski suasana silaturahmi menyenangkan, perhatikan juga kondisi tuan rumah. Jika mereka tampak lelah atau memiliki tamu lain yang datang, sebaiknya tidak berlama-lama.

Beri kesempatan bagi tuan rumah untuk beristirahat atau melayani tamu lainnya.

7. Jaga Sopan Santun Saat Berbicara

Hindari pembicaraan yang sensitif, seperti membahas hal-hal pribadi yang bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman. Lebaran adalah momen yang membahagiakan, jadi pastikan obrolan tetap ringan dan menyenangkan.

8. Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih

Setelah selesai bertamu, ucapkan terima kasih kepada tuan rumah atas sambutan dan hidangan yang telah disajikan. Jika memungkinkan, kirim pesan setelah pulang sebagai bentuk apresiasi.

Hal kecil seperti ini bisa membuat hubungan semakin erat dan harmonis.

Jaga Silaturahmi dengan Cara yang Bijak

Menjalin hubungan baik dengan keluarga dan teman saat Lebaran adalah tradisi yang berharga. Dengan menerapkan etika bertamu yang baik, suasana kunjungan akan lebih menyenangkan dan memberikan kesan yang positif bagi semua pihak.

Selain menjaga hubungan dengan keluarga, ada banyak cara lain untuk memastikan momen Lebaran tetap lancar dan penuh kebahagiaan. Jika Sobat Singa membutuhkan dukungan finansial untuk keperluan Hari Raya, ada solusi yang bisa membantu.

Pastikan untuk menggunakan solusi dari Singa Fintech! Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang kemudahan akses pinjaman daring Singa Fintech yang aman dan terpercaya!

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga agar mereka juga bisa menerapkan etika bertamu yang baik saat Lebaran. Selamat bersilaturahmi, Sobat Singa!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Tetap Sopan dan Nyaman, Ini 8 Etika Bertamu saat Lebaran

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%