Buka Usaha Laundry? Ini 9 Cara Hitung Modalnya!

Buka Usaha Laundry? Ini 9 Cara Hitung Modalnya!

Sobat Singa, memulai usaha laundry memang terlihat sederhana, tetapi tanpa perhitungan modal yang matang, risiko kerugian bisa saja terjadi. MinSing akan membahas bagaimana cara menghitung modal usaha laundry, mulai dari rincian awal, operasional, hingga tips agar bisnis ini bisa berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan maksimal.

Yuk, simak pembahasannya!

Rincian Modal Awal Usaha Laundry

Modal awal usaha laundry terbagi menjadi dua jenis, yaitu laundry konvensional dan laundry koin. Perbedaan utama dari keduanya terletak pada sistem pencucian dan investasi awal yang dibutuhkan.

1. Modal Awal Laundry Konvensional

Peralatan yang dibutuhkan dalam usaha laundry konvensional meliputi mesin cuci, mesin pengering, setrika uap, hingga perlengkapan seperti hanger dan timbangan digital.

Berikut estimasi biaya yang perlu disiapkan:

  • Mesin cuci top loading (2 unit): Rp 5.000.000
  • Mesin pengering (1 unit): Rp 3.000.000
  • Setrika uap (5 unit): Rp 1.500.000
  • Alas setrika (5 unit): Rp 500.000
  • Timbangan digital (2 unit): Rp 400.000
  • Keranjang pakaian (6 unit): Rp 300.000
  • Hanger plastik (100 pcs): Rp 200.000
  • Tempat jemuran (3 unit): Rp 900.000
Total modal awal: Rp 11.800.000

Jika Sobat Singa memiliki tempat usaha sendiri, biaya sewa dapat dihilangkan. Tetapi jika lokasi kurang strategis, menyewa tempat bisa menjadi solusi.

2. Modal Awal Laundry Koin

Laundry koin membutuhkan investasi lebih besar karena menggunakan mesin otomatis berbasis koin.

Berikut estimasi modal awalnya:

  • Mesin cuci konversi koin (1 unit): Rp 7.000.000
  • Mesin pengering konversi gas (1 unit): Rp 7.000.000
  • Instalasi sistem Robocoin AI Refill + sistem air dan pembuangan: Rp 3.000.000
Total modal awal: Rp 17.000.000

Karena laundry koin biasanya membutuhkan lokasi yang strategis dan ramai, menyewa tempat di dekat apartemen, kos-kosan, atau area kampus dapat menjadi pilihan terbaik.

Rincian Modal Operasional Usaha Laundry

Selain modal awal, biaya operasional juga perlu diperhitungkan untuk menjaga kelangsungan bisnis.

Berikut estimasi biaya operasional per bulan:

  • Plastik (20 kg): Rp 200.000
  • Deterjen + pewangi (50 liter untuk 500 kg pakaian): Rp 500.000
  • Promosi (spanduk + brosur): Rp 200.000
  • Air + listrik: Rp 600.000
  • Upah karyawan (opsional): Rp 1.500.000
Total modal operasional per bulan: Rp 3.000.000

Estimasi Pemasukan dan Keuntungan

Mari hitung potensi keuntungan usaha laundry.

Jika dalam sehari ada 20 pelanggan dengan rata-rata 5 kg pakaian per pelanggan, dengan tarif Rp 7.000/kg:

  • Pendapatan harian: 20 x Rp 35.000 = Rp 700.000
  • Pendapatan bulanan (26 hari kerja): Rp 18.200.000
  • Keuntungan setelah dikurangi biaya operasional: Rp 15.200.000

Jika Sobat Singa mengelola bisnis sendiri tanpa karyawan, keuntungan bisa mencapai Rp 16.700.000. Namun, jika menyewa tempat, keuntungan bersih perlu disesuaikan.

9 Tips Sukses Menjalankan Usaha Laundry

Agar bisnis laundry berjalan sukses dan terus berkembang, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Pilih Lokasi Strategis

Tempat yang mudah dijangkau dan dekat dengan target pasar seperti kos-kosan, apartemen, atau perumahan akan meningkatkan peluang mendapatkan pelanggan tetap.

2. Hitung dan Siapkan Modal dengan Tepat

Lakukan perhitungan modal dengan cermat dan siapkan anggaran yang cukup agar bisnis dapat berjalan tanpa hambatan.

3. Cari Pemasok Perlengkapan yang Terpercaya

Pastikan pemasok deterjen, pewangi, dan perlengkapan lainnya memiliki harga kompetitif dan kualitas terbaik agar pelanggan puas dengan hasil cucian.

4. Tetapkan Harga yang Kompetitif

Lakukan riset harga ke kompetitor di sekitar area usaha, lalu tetapkan harga yang sesuai dengan biaya operasional dan tetap menarik bagi pelanggan.

5. Terapkan Prosedur Laundry yang Efektif

Pastikan proses pencucian, pengeringan, penyetrikaan, dan pengemasan berjalan dengan efisien agar layanan lebih cepat dan berkualitas.

6. Gunakan Strategi Promosi yang Menarik

Buat promosi seperti diskon untuk pelanggan baru, layanan gratis untuk jumlah tertentu, atau program loyalitas untuk menarik lebih banyak pelanggan.

7. Sediakan Layanan Antar-Jemput

Menawarkan jasa antar-jemput laundry akan meningkatkan kenyamanan pelanggan dan bisa menjadi nilai tambah dibandingkan kompetitor.

8. Pelajari dan Amati Kompetitor

Perhatikan strategi kompetitor dan temukan cara untuk memberikan layanan yang lebih baik agar bisnis terus berkembang.

9. Kelola Keuangan dengan Baik

Catat setiap pemasukan dan pengeluaran agar bisnis tetap sehat dan mudah dalam melakukan perencanaan keuangan jangka panjang.

Dapatkan Dukungan Finansial untuk Bisnis Laundry

Memulai bisnis laundry memang membutuhkan modal yang cukup besar. Jika Sobat Singa membutuhkan tambahan dana untuk membeli perlengkapan atau mengembangkan usaha, ada Singa Fintech sebagai opsi pendanaan yang bisa dipertimbangkan.

Pastikan Sobat Singa memilih aplikasi Singa Fintech, solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis agar usaha dapat berjalan lancar dan berkembang pesat.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Singa yang ingin memulai usaha laundry. Selamat mencoba dan semoga sukses! 

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

 

Buka Usaha Laundry? Ini 9 Cara Hitung Modalnya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%