Tahukah Kamu, Makanan Ready to Cook Paling Diminati Selama Ramadhan

Tahukah Kamu, Makanan Ready to Cook Paling Diminati Selama Ramadhan

Sobat Singa, Ramadhan sering kali menjadi bulan yang penuh persiapan, terutama dalam hal makanan. MinSing ingin berbagi insight penting tentang pilihan makanan selama Ramadhan yang dapat memudahkan kegiatan sahur dan berbuka.

Berdasarkan survei terbaru, makanan ready to cook semakin diminati karena kepraktisannya. Yuk, simak lebih lanjut kenapa makanan ini jadi favorit selama bulan puasa!

Apa Itu Makanan Ready to Cook?

Makanan ready to cook adalah bahan makanan yang sudah diproses dan hanya memerlukan sedikit atau tanpa persiapan tambahan sebelum dimasak. Contohnya bisa berupa ayam berbumbu, sayuran siap masak, atau paket mie dengan topping yang sudah disiapkan sebelumnya.

Jenis makanan ini dapat menghemat waktu memasak, sehingga sangat cocok untuk sahur dan berbuka puasa.

Mengapa Makanan Ready to Cook Populer Saat Ramadhan?

Menurut laporan terbaru, 42% umat Muslim memilih makanan ready to cook untuk persiapan Ramadhan mereka.

Beberapa alasan utama yang mendorong popularitasnya antara lain:

  • Solusi saat telat bangun (70%)

Makanan siap masak sangat membantu ketika waktu sahur terasa sempit.

  • Praktis dan hemat waktu (69%)

Tidak perlu banyak persiapan sehingga lebih mudah diolah.

  • Memudahkan yang tidak suka memasak rumit (63%)

Cukup masak sebentar dan makanan siap disajikan.

  • Ingin mencoba variasi makanan baru (39%)

Cocok untuk yang ingin menikmati menu berbeda selama Ramadhan.

  • Tertarik mencoba produk baru (26%)

Banyak produk baru yang ditawarkan saat Ramadhan.

  • Direkomendasikan oleh orang terdekat (25%)

Rekomendasi dari teman atau keluarga juga berpengaruh.

Sumber Makanan Ready to Cook Favorit

Para responden memilih beragam tempat untuk mendapatkan produk ready to cook selama Ramadhan:

  • Minimarket (58%)

Tempat paling populer untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

  • Supermarket atau hypermarket (57%)

Banyak variasi dan kualitas yang terjamin.

  • GoFood (41%)

Memanfaatkan layanan pengantaran makanan.

  • Marketplace online (38%)

Kemudahan belanja dari rumah.

  • Grab Food (34%) dan Shopee Food (32%)

Alternatif lain untuk mendapatkan produk ready to cook.

  • Berlangganan penyedia makanan (27%)

Langganan catering ready to cook juga menjadi pilihan.

Budget untuk Makanan Ready to Cook

Sebagian besar responden menyiapkan budget antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 untuk membeli produk ready to cook selama bulan Ramadhan. Anggaran ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka dengan makanan praktis yang bervariasi.

Preferensi Makanan Lainnya Saat Ramadhan

Selain makanan ready to cook, umat Muslim juga memiliki pilihan lain selama bulan Ramadhan, seperti:

  • Berbelanja bahan makanan mentah (75%)

Masih menjadi pilihan utama bagi mereka yang suka memasak dari awal.

  • Ready-to-serve (42%)

Makanan yang sudah siap saji dan hanya perlu dihangatkan.

  • Ready-to-eat (33%)

Makanan yang langsung bisa dimakan tanpa perlu diolah.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa kombinasi antara masakan tradisional buatan sendiri dan makanan siap saji semakin diminati selama Ramadhan.

Pilihan Tepat untuk Ramadhan Lebih Praktis

Dengan banyaknya pilihan makanan ready to cook, sahur dan berbuka bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Bagi Sobat Singa yang sedang mencari cara mengatur keuangan untuk kebutuhan Ramadhan, Singa Fintech bisa menjadi pendukung finansialmu.

Yuk, tetap bijak dalam mengelola anggaran selama Ramadhan! Cek berbagai opsi dan sesuaikan juga dengan kebutuhanmu.

Semoga Ramadhan 2025 ini berjalan lancar dan penuh keberkahan, Sobat Singa!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga
Tahukah Kamu, Makanan Ready to Cook Paling Diminati Selama Ramadhan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%