Panduan Sukses Mulai Usaha Frozen Food, Pasti Untung Besar!

Panduan Sukses Mulai Usaha Frozen Food, Pasti Untung Besar!

Sobat Singa, bisnis frozen food sedang menjadi tren dan banyak dilirik sebagai peluang usaha baru di 2025 ini. MinSing akan berbagi panduan praktis tentang cara memulai usaha frozen food, mulai dari jenis-jenisnya, keuntungan, hingga tips sukses yang bisa Sobat Singa terapkan.

Yuk, simak artikel ini sampai habis supaya Sobat Singa semakin yakin untuk memulai bisnis ini!

Apa Itu Frozen Food?

Frozen food adalah makanan beku yang sudah diolah dan bisa langsung disajikan setelah dipanaskan. Jenis makanan ini semakin populer karena praktis dan hemat waktu, apalagi sejak pandemi Covid-19 yang mendorong orang untuk lebih sering memasak di rumah.

Jenis-Jenis Frozen Food

Ada berbagai jenis frozen food yang bisa Sobat Singa pilih untuk dijual, antara lain:

  • Nugget ayam, ikan, atau jamur
  • Dimsum
  • Bakso sapi atau ayam
  • Seafood beku (udang, ikan fillet, cumi)
  • Sosis ayam dan sapi
  • Tempura dan spring roll

Dengan banyaknya variasi produk, Sobat Singa bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan permintaan pasar dan modal yang dimiliki.

Keuntungan Usaha Frozen Food

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Sobat Singa peroleh dari bisnis frozen food:

1. Variasi Produk yang Beragam

Sobat Singa dapat menjual berbagai macam produk sesuai dengan permintaan pasar dan ketersediaan bahan baku.

2. Pendapatan yang Menjanjikan

Usaha ini bisa dimulai dengan modal kecil, misalnya menggunakan freezer yang sudah ada di rumah. Seiring berkembangnya bisnis, Sobat Singa bisa memperbesar skala usaha.

3. Produk yang Lebih Tahan Lama

Produk frozen food bisa bertahan cukup lama tanpa kehilangan kualitas, sehingga tidak perlu buru-buru menjual stok yang ada.

Rincian Modal Usaha Frozen Food

Modal usaha frozen food bisa bervariasi, tergantung pada jenis produk yang akan dijual dan skala usaha.

Berikut gambaran rincian modal minimum:

  • Sosis sapi 1 kg: Rp 110.000
  • Sosis ayam 1 kg: Rp 80.000
  • Bakso sapi 1 kg: Rp 60.000
  • Nugget ayam 1 kg: Rp 50.000
  • Olahan seafood 1 kg: Rp 50.000
  • Pemakaian listrik dan air bulanan: Rp 500.000
  • Plastik vacuum 100 lembar: Rp 66.000
  • Freezer kapasitas 200 liter: Rp 2.400.000
  • Spanduk ukuran 3 meter: Rp 55.500
  • Perlengkapan tambahan dan dana darurat: Rp 500.000

Total: Rp 3.621.500

Langkah-Langkah Memulai Usaha Frozen Food

1. Tentukan Makanan yang Akan Dijual

Pilih produk yang Sobat Singakuasai baik dari segi pengolahan, rantai pasok, hingga target pasar.

2. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Pahami siapa kompetitor dan seberapa besar permintaan pasar terhadap frozen food. Ini bisa membantumu menentukan strategi yang tepat.

3. Pilih Platform Penjualan yang Tepat

Sebaiknya gunakan kombinasi penjualan offline dan online untuk memperluas pasar. Sobat Singa bisa memanfaatkan e-commerce dan media sosial.

4. Promosi dan Evaluasi Berkala

Mulai promosi ke kerabat terdekat, lalu kembangkan strategi pemasaran di media sosial. Jangan lupa untuk rutin mengevaluasi kinerja bisnis agar bisa terus berkembang.

Siapkan Strategi Bisnis yang Tepat

Membangun bisnis frozen food memang memerlukan strategi yang matang, mulai dari menentukan produk hingga promosi. Jika Sobat Singa membutuhkan dukungan finansial untuk mengembangkan usaha ini, jangan ragu untuk mengajukan pinjaman di Singa Fintech.

Aplikasi Singa Fintech menjadi pilihan utama yang bisa Sobat Singa pertimbangkan. Yuk, mulai bisnismu sekarang dan raih peluang sukses bersama Singa Fintech!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB. Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut: Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga Panduan Sukses Mulai Usaha Frozen Food, Pasti Untung Besar!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%