8 Rahasia Rambut Sehat Saat Puasa dan Berhijab, Wajib Coba!

8 Rahasia Rambut Sehat Saat Puasa dan Berhijab, Wajib Coba!

Setuju tidak, Sobat Singa? Puasa sering kali membuat tubuh kehilangan banyak cairan, termasuk yang dibutuhkan oleh rambut dan kulit kepala.

Bagi yang berhijab, menjaga kesehatan rambut juga menjadi tantangan tersendiri karena kondisi rambut yang lebih sering tertutup. MinSing bakal membahas cara merawat rambut agar tetap sehat selama puasa, supaya tetap segar, kuat, dan bebas masalah!

Simak tipsnya sampai akhir, ya!

1. Pastikan Asupan Cairan Cukup

Salah satu penyebab rambut kering dan mudah rontok saat puasa adalah kurangnya cairan dalam tubuh. Pastikan Sobat Singa mengonsumsi cukup air saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi.

Disarankan minum minimal 8 gelas sehari dengan pola 2-4-2 (dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur).

2. Pilih Sampo dan Kondisioner yang Tepat

Rambut yang tertutup hijab seharian bisa menjadi lebih lembap, yang berisiko menyebabkan ketombe atau rambut lepek. Gunakan sampo ringan yang bebas sulfat dan pilih kondisioner yang sesuai dengan jenis rambutmu.

Untuk rambut berminyak, pilih sampo dengan kandungan tea tree oil atau lemon, sedangkan rambut kering lebih cocok menggunakan produk yang mengandung argan oil atau keratin.

3. Keringkan Rambut dengan Benar

Jangan langsung memakai hijab saat rambut masih basah karena bisa menyebabkan ketombe dan bau tidak sedap. Pastikan rambut benar-benar kering sebelum mengenakan hijab.

Jika terburu-buru, gunakan handuk microfiber yang bisa menyerap air lebih cepat tanpa membuat rambut rusak.

4. Gunakan Bahan Hijab yang Nyaman

Pemilihan bahan hijab juga berpengaruh pada kesehatan rambut. Pilih hijab berbahan katun atau voile yang lebih breathable agar rambut tetap mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.

Hindari bahan yang terlalu tebal atau sintetis karena bisa menyebabkan rambut cepat berkeringat dan lepek.

5. Sisir Rambut dengan Lembut

Menyisir rambut dengan kasar bisa membuatnya lebih mudah rontok. Gunakan sisir bergigi jarang atau berbahan kayu untuk mengurangi gesekan yang bisa merusak batang rambut.

Sisir rambut sebelum keramas untuk mengurangi rambut kusut setelah keramas.

6. Gunakan Hair Mist atau Vitamin Rambut

Rambut juga butuh nutrisi tambahan, terutama saat sering tertutup hijab. Gunakan hair mist atau vitamin rambut yang mengandung biotin, provitamin B5, atau minyak alami seperti argan oil untuk menjaga kelembapan dan kekuatan rambut.

7. Jangan Ikat Rambut Terlalu Kencang

Mengikat rambut terlalu kencang bisa menyebabkan rambut mudah patah dan menimbulkan sakit kepala. Gunakan ikat rambut berbahan lembut seperti scrunchie atau ikat rambut spiral agar rambut tidak tertarik terlalu keras.

8. Gunakan Masker Rambut Alami

Untuk menjaga kesehatan rambut secara alami, gunakan masker rambut minimal seminggu sekali. Masker dari lidah buaya, minyak kelapa, atau yogurt bisa membantu melembapkan rambut dan menjaga kesehatannya.

Menjaga Rambut Tetap Sehat dan Keuangan Tetap Stabil

Merawat rambut selama puasa dan berhijab itu penting, tapi tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Dengan perencanaan yang baik, Sobat Singa tetap bisa menjaga kesehatan rambut tanpa khawatir pengeluaran membengkak.

Kalau butuh dukungan finansial yang praktis dan aman, pastikan memanfaatkan Singa Fintech sebagai solusi pinjaman daring yang aman dan terpercaya. Yuk, jaga kesehatan rambut dan tetap bijak dalam mengatur keuangan!

Sudah siap tampil percaya diri dengan rambut sehat selama puasa? Coba tips di atas dan bagikan pengalamanmu di kolom komentar, Sobat Singa!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

8 Rahasia Rambut Sehat Saat Puasa dan Berhijab, Wajib Coba!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%