Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

7 Cara Cerdas Kelola Cicilan Kredit Motor Agar Keuangan Stabil

7 Cara Cerdas Kelola Cicilan Kredit Motor Agar Keuangan Stabil

Sobat Singa, kredit motor kini menjadi pilihan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memiliki kendaraan tanpa harus membayar harga penuh secara langsung. Namun, cicilan kredit motor bisa menjadi beban yang cukup berat jika tidak dikelola dengan bijak.

Dalam artikel ini, MinSing akan memberikan tips cerdas untuk mengelola cicilan kredit motor agar keuangan tetap stabil di tahun 2025. Yuk, simak cara-cara yang dapat membantu Sobat Singa mengatur cicilan agar tidak mengganggu keuangan!

Mengapa Mengelola Cicilan Kredit Motor Itu Penting?

Banyak orang yang tergoda untuk membeli motor dengan cara kredit tanpa mempertimbangkan apakah cicilan bulanan tersebut sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Tanpa perencanaan yang matang, cicilan kredit motor bisa menjadi beban berat yang mempengaruhi keuangan harian.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara cerdas dalam mengelola cicilan kredit motor agar tetap stabil dan tidak mengganggu rencana keuangan jangka panjang. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa Sobat Singa terapkan dalam mengatur cicilan kredit motor.

1. Tentukan Cicilan yang Sesuai dengan Kemampuan

Sebelum memilih tenor atau jangka waktu cicilan kredit motor, pastikan Sobat Singa memilih cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial bulanan. Tentukan cicilan yang tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan, sehingga sisa pendapatan dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.

Mengatur cicilan sesuai dengan kemampuan adalah langkah pertama yang akan membuat keuangan tetap sehat meskipun memiliki kewajiban kredit.

2. Pilih Tenor yang Tepat

Cicilan kredit motor biasanya memiliki tenor 12 hingga 36 bulan. Semakin lama tenor, maka cicilan bulanan akan semakin kecil, namun total pembayaran akhir akan lebih tinggi karena bunga yang dibebankan.

Sebaliknya, tenor yang lebih pendek berarti cicilan bulanan lebih besar, tetapi total bunga yang dibayar akan lebih rendah. Pilih tenor yang sesuai dengan prioritas keuangan Sobat Singa.

Jika memungkinkan, pilih tenor yang lebih pendek agar total bunga yang dibayarkan lebih sedikit, tetapi pastikan cicilannya tetap bisa dibayar tanpa mempengaruhi kebutuhan hidup.

3. Gunakan Fitur Pembayaran Otomatis

Agar tidak lupa membayar cicilan setiap bulan, Sobat Singa bisa memanfaatkan fitur pembayaran otomatis melalui aplikasi mobile banking atau rekening tabungan. Pembayaran otomatis memastikan cicilan kredit motor selalu dibayar tepat waktu dan menghindarkan dari denda atau keterlambatan yang dapat merusak catatan kredit.

Selain itu, pembayaran otomatis juga membantu meminimalkan stres terkait dengan pembayaran cicilan.

4. Jangan Terlambat Membayar Cicilan

Keterlambatan dalam membayar cicilan dapat mempengaruhi kesehatan finansial Sobat Singa. Selain dikenakan denda, keterlambatan pembayaran cicilan kredit motor juga dapat berdampak pada skor kredit yang memengaruhi kemampuan untuk mendapatkan kredit lainnya di masa depan.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membayar cicilan tepat waktu. Jika ada masalah dalam pembayaran, segera hubungi pihak kredit untuk mencari solusi yang bisa membantu.

5. Manfaatkan Insentif atau Promo Khusus

Beberapa perusahaan pembiayaan sering menawarkan promo atau diskon untuk pembayaran cicilan lebih awal atau pelunasan lebih cepat. Manfaatkan promo atau insentif ini untuk mengurangi total cicilan dan meringankan beban keuangan Sobat Singa.

Biasanya, promo ini tidak hanya berlaku untuk kredit motor, tetapi juga untuk produk kredit lainnya.

6. Evaluasi Kondisi Keuangan Secara Berkala

Sangat penting untuk selalu memantau dan mengevaluasi kondisi keuangan secara berkala. Jika ada perubahan dalam pendapatan atau pengeluaran, sesuaikan jumlah cicilan yang dapat dibayar agar tidak menjadi beban.

Jangan ragu untuk melakukan restrukturisasi kredit jika cicilan terasa terlalu berat. Ini bisa dilakukan dengan mengajukan penundaan atau perpanjangan tenor, meski hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak menambah beban finansial.

7. Pertimbangkan Refinancing jika Diperlukan

Jika kondisi keuangan Sobat Singa mengalami perubahan signifikan, misalnya pengurangan pendapatan atau kebutuhan dana lainnya, mempertimbangkan refinancing bisa menjadi pilihan. Refinancing memungkinkan untuk mengganti kredit motor dengan kredit yang lebih menguntungkan, misalnya dengan bunga yang lebih rendah atau tenor yang lebih panjang.

Dengan demikian, cicilan bulanan bisa lebih ringan dan lebih mudah untuk dikelola.

Menjaga Stabilitas Keuangan dengan Pinjaman yang Tepat

Tentu saja, jika Sobat Singa membutuhkan dana tambahan untuk menjaga stabilitas keuangan atau untuk keperluan lainnya, pinjaman online bisa menjadi alternatif yang cepat dan praktis. Singa Fintech menyediakan aplikasi pinjaman online yang mudah digunakan untuk memberikan dukungan keuangan saat diperlukan.

Dengan proses yang cepat dan syarat yang jelas, Singa Fintech dapat membantu Sobat Singa mengelola kebutuhan finansial dengan lebih baik.

Jadi, jika cicilan kredit motor atau kebutuhan lainnya mulai terasa memberatkan, jangan ragu untuk mempertimbangkan opsi pinjaman yang dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan. Segera unduh aplikasi Singa Fintech dan temukan berbagai pilihan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Sobat Singa.

Ayo segera unduh aplikasi Singa Fintech dan mulailah mengelola keuangan dengan lebih bijak!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

7 Cara Cerdas Kelola Cicilan Kredit Motor Agar Keuangan Stabil

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%