Himbauan! Waspada Penipuan !

Jaga diri dari segala bentuk upaya penipuan yang mengatasnamakan Singa Fintech (PT. Abadi Sejahtera Finansindo).

Peringatan !

HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI, ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

6 Tips Efektif Kelola Keuangan Rumah Tangga di 2025

6 Tips Efektif Kelola Keuangan Rumah Tangga di 2025

Sobat Singa, mengelola keuangan rumah tangga dengan bijak merupakan hal yang penting untuk memastikan kestabilan finansial jangka panjang. Namun, banyak orang merasa kesulitan dalam mengatur pengeluaran dan memprioritaskan kebutuhan sehari-hari.

Tidak jarang, kebiasaan boros atau ketidakpahaman tentang cara mengelola uang membuat keuangan rumah tangga jadi kacau. Dalam artikel ini, MinSing akan memberikan panduan praktis tentang cara mengelola keuangan rumah tangga dengan efektif, sehingga Sobat Singa bisa menjalani kehidupan yang lebih terencana dan bebas dari stres keuangan.

Simak terus untuk mendapatkan tips yang mudah diterapkan dan bermanfaat!

1. Membuat Anggaran Keuangan

Langkah pertama dalam mengelola keuangan rumah tangga adalah dengan membuat anggaran keuangan yang jelas. Tentukan penghasilan bulanan keluarga, dan alokasikan dana untuk berbagai pos pengeluaran seperti kebutuhan pokok, tagihan rumah, tabungan, dan dana darurat.

Pastikan untuk mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan agar Sobat Singa bisa mengontrol arus kas dengan lebih mudah.

Buatlah kategori pengeluaran yang realistis, mulai dari kebutuhan rumah tangga, biaya pendidikan, hingga tabungan untuk tujuan jangka panjang. Penganggaran yang baik akan membantu Sobat Singa menghindari pengeluaran berlebihan dan menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.

2. Memisahkan Dana untuk Kebutuhan dan Keinginan

Seringkali kita tidak menyadari perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Untuk itu, sangat penting untuk memisahkan keduanya dalam anggaran keuangan rumah tangga.

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, dan biaya pendidikan. Sementara itu, keinginan adalah hal-hal yang sifatnya tidak mendesak, seperti hiburan, pakaian baru, atau gadget terbaru.

Dengan membedakan keduanya, Sobat Singa bisa lebih bijak dalam mengelola uang dan memastikan bahwa prioritas pengeluaranmu tetap terjaga.

3. Menabung dan Memiliki Dana Darurat

Menabung merupakan kebiasaan yang harus diterapkan dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Sisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung setiap bulan, bahkan jika nominalnya kecil.

Menabung akan memberikan rasa aman dan membantu Sobat Singa memenuhi tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah, liburan keluarga, atau pendidikan anak.

Selain itu, pastikan untuk memiliki dana darurat yang cukup. Dana darurat akan sangat membantu ketika terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kerusakan barang penting di rumah.

Idealnya, dana darurat ini setara dengan 3 hingga 6 bulan pengeluaran rumah tangga.

4. Hindari Utang Konsumtif

Utang konsumtif, seperti kredit tanpa agunan atau cicilan barang elektronik yang tidak dibutuhkan, dapat merusak keuangan rumah tangga Sobat Singa. Hindari meminjam uang untuk hal-hal yang tidak mendesak atau hanya bersifat sementara.

Jika memungkinkan, lunasi utang yang ada secepatnya agar beban finansial Sobat Singa berkurang.

Namun, jika ada kebutuhan mendesak yang memerlukan pinjaman, pastikan untuk memilih produk pinjaman yang aman. Seperti yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar Sobat Singa tidak terjebak dalam penipuan atau bunga yang tidak wajar.

5. Evaluasi dan Rencanakan Tujuan Keuangan

Setiap keluarga pasti memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau membayar pendidikan anak. Untuk mencapainya, buatlah rencana keuangan yang jelas dengan menetapkan target dan jangka waktu pencapaian tersebut.

Secara rutin, evaluasi anggaran dan tujuan keuangan yang telah Sobat Singa buat. Apakah Sobat Singa sudah berada di jalur yang benar?

Atau mungkin ada pengeluaran yang perlu dipangkas? Evaluasi dan perencanaan ulang sangat penting agar keuangan rumah tangga tetap berjalan sesuai rencana.

6. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan

Jika penghasilan utama terasa kurang mencukupi, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Misalnya, dengan membuka usaha sampingan atau investasi.

Pendapatan tambahan ini bisa digunakan untuk menambah tabungan atau mengurangi beban utang.

Mengelola keuangan rumah tangga memang memerlukan kedisiplinan dan kebiasaan yang baik. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, Sobat Singa bisa menciptakan stabilitas keuangan yang akan berdampak positif pada kehidupan keluarga.

Merencanakan Keuangan yang Lebih Baik

Sobat Singa, dengan mengelola keuangan rumah tangga secara efektif, Sobat Singa bisa menciptakan kestabilan finansial yang tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga membuka peluang untuk masa depan yang lebih baik. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memanfaatkan pinjaman online yang aman dan terpercaya.

Singa Fintech, sebagai platform pinjaman P2P yang terdaftar di OJK, menawarkan pinjaman yang bisa membantu memenuhi berbagai kebutuhan finansial, baik untuk individu maupun UMKM. Proses pinjaman yang cepat dan mudah akan memudahkan Sobat Singa merencanakan keuangan tanpa harus khawatir dengan prosedur yang rumit.

Ayo, Sobat Singa! Jika Sobat Singa membutuhkan pinjaman yang aman dan terjangkau, Singa Fintech siap membantu.

Kunjungi situs Singa Fintech atau unduh aplikasinya sekarang untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik.

Dengan menggunakan layanan pinjaman yang terpercaya, Sobat Singa dapat lebih leluasa mengelola keuangan rumah tangga dan mewujudkan berbagai tujuan finansial. Jangan ragu untuk memulai langkah keuangan yang lebih baik hari ini!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

6 Tips Efektif Kelola Keuangan Rumah Tangga di 2025

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%