5 Tips Jitu Rencanakan Keuangan untuk Pendidikan Anak di Luar Negeri!

5 Tips Jitu Rencanakan Keuangan untuk Pendidikan Anak di Luar Negeri!

Sobat Singa, bermimpi menyekolahkan anak ke luar negeri adalah impian banyak orang tua. Selain membuka wawasan dan pengalaman global, pendidikan di luar negeri juga dapat meningkatkan peluang karier anak di masa depan.

Tapi, biaya yang tidak sedikit sering kali menjadi tantangan utama. MinSing bakal kasih tahu cara menyusun strategi keuangan yang cerdas agar impian ini bisa terwujud tanpa mengorbankan kestabilan finansial.

Yuk, simak tipsnya!

1. Tentukan Tujuan Pendidikan Anak

Langkah pertama adalah menentukan tujuan pendidikan anak. Diskusikan dengan mereka tentang negara dan universitas impian, jurusan yang diminati, serta gaya hidup yang diharapkan.

Dengan memiliki gambaran yang jelas, Sobat Singa bisa memperkirakan total biaya yang dibutuhkan.

2. Hitung Perkiraan Biaya Secara Detail

Pendidikan di luar negeri melibatkan berbagai komponen biaya, seperti:

  • Biaya kuliah

Bergantung pada universitas dan program studi yang dipilih.

  • Akomodasi

Sewa apartemen atau asrama bisa berbeda di setiap kota dan negara.

  • Biaya hidup

ermasuk makan, transportasi, dan kebutuhan harian lainnya.

  • Asuransi kesehatan

Beberapa negara mewajibkan asuransi bagi mahasiswa internasional.

  • Biaya tambahan

Seperti buku, perlengkapan kuliah, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Jangan lupa memperhitungkan inflasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang agar perencanaan lebih akurat.

3. Mulai Menabung Sejak Dini

Semakin awal Sobat Singa mulai menabung, semakin ringan beban yang harus ditanggung di masa depan.

Berikut beberapa strategi menabung yang bisa diterapkan:

  • Alokasikan dana khusus untuk pendidikan anak dan pisahkan dari tabungan lainnya.
  • Gunakan rekening khusus dengan fitur autodebet agar konsisten menabung setiap bulan.
  • Pertimbangkan investasi seperti reksa dana atau obligasi yang bisa memberikan keuntungan lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

4. Manfaatkan Beasiswa dan Bantuan Keuangan

Beasiswa bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi beban biaya pendidikan. Cek berbagai jenis beasiswa yang tersedia, baik dari pemerintah, universitas, maupun lembaga swasta.

Pastikan anakmu memenuhi syarat dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sejak jauh-jauh hari. Selain itu, beberapa universitas menawarkan bantuan keuangan dalam bentuk subsidi biaya hidup atau kerja paruh waktu bagi mahasiswa internasional.

Ini bisa menjadi tambahan yang meringankan pengeluaran selama masa studi.

5. Gunakan Produk Keuangan yang Tepat

Ada berbagai produk keuangan yang bisa membantu dalam perencanaan biaya pendidikan, seperti:

  • Asuransi pendidikan untuk memastikan dana tetap tersedia meskipun terjadi hal tak terduga.
  • Investasi jangka panjang seperti saham atau properti yang bisa digunakan untuk membiayai pendidikan anak di masa depan.
  • Pinjaman pendidikan sebagai solusi jika dana masih kurang mencukupi saat waktu kuliah tiba.

Wujudkan Impian Pendidikan Anak dengan Persiapan Matang

Merencanakan pendidikan anak di luar negeri memang membutuhkan strategi yang matang dan disiplin dalam mengelola keuangan. Dengan mempersiapkan dana sejak dini, memanfaatkan beasiswa, serta memilih instrumen keuangan yang tepat, impian anak untuk belajar di luar negeri bisa menjadi kenyataan tanpa membebani kondisi finansial keluarga.

Bagi Sobat Singa yang butuh solusi keuangan tambahan untuk persiapan pendidikan, ada Singa Fintech yang bisa membantumu agar rencana ini berjalan lancar. Pastikan Sobat Singa memilih layanan pinjaman daring dari Singa Fintech yang aman dan terpercaya.

Yuk, mulai susun strategi keuangan dari sekarang agar masa depan anak semakin cerah!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

5 Tips Jitu Rencanakan Keuangan untuk Pendidikan Anak di Luar Negeri!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%