5 Mitos Umum Skor Kredit, Wajib Tahu!

Halo, Sobat Singa! Pernahkah kalian mendengar berbagai pendapat soal skor kredit, tapi bingung mana yang benar dan mana yang cuma mitos?

MinSing di sini akan membahas 5 mitos umum soal skor kredit yang mungkin sudah sering kalian dengar. Skor kredit memang bisa memengaruhi berbagai aspek keuangan kita, terutama saat mengajukan pinjaman atau layanan finansial lainnya.

Yuk, simak artikel ini agar kalian tidak terjebak dalam kesalahpahaman soal skor kredit!

1. Mitos: Cek Skor Kredit Bisa Menurunkan Nilai Skor

Fakta:

Banyak yang percaya bahwa setiap kali kita memeriksa skor kredit, nilai skor akan turun. Sebenarnya, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Terdapat dua jenis pengecekan skor kredit, hard inquiry dan soft inquiry.

• Hard inquiry terjadi saat lembaga keuangan memeriksa skor kredit kita sebagai bagian dari proses pengajuan kredit. Ini memang bisa menurunkan skor sedikit, tetapi biasanya tidak signifikan.
• Soft inquiry adalah pengecekan yang kita lakukan sendiri untuk memantau skor kredit. Pengecekan ini sama sekali tidak berdampak pada skor kredit, jadi Sobat Singa bisa memeriksanya kapan saja tanpa khawatir!

2. Mitos: Skor Kredit Rendah Selalu Menyebabkan Penolakan Pinjaman

Fakta:

Skor kredit rendah memang bisa menjadi hambatan, tetapi bukan berarti pasti ditolak. Banyak lembaga keuangan masih mempertimbangkan aspek lain seperti penghasilan dan catatan kredit sebelumnya.

Beberapa fintech dan bank bahkan memiliki produk khusus bagi mereka dengan skor kredit rendah, meskipun mungkin disertai bunga atau syarat yang berbeda. Jadi, jika kalian memiliki skor kredit yang belum ideal, jangan menyerah!

Tetap ada peluang untuk mendapatkan pinjaman jika memenuhi syarat lainnya.

3. Mitos: Semakin Sering Menggunakan Kartu Kredit, Skor Kredit Semakin Buruk

Fakta:

Penggunaan kartu kredit tidak selalu buruk untuk skor kredit, asalkan dikelola dengan bijak. Skor kredit dipengaruhi oleh credit utilization ratio atau rasio utang terhadap batas kredit.

Jika Sobat Singa menggunakan kartu kredit secara rutin tetapi:

• Membayar tagihan tepat waktu.
• Menjaga penggunaan di bawah 30% dari limit.

Hal ini justru bisa membantu meningkatkan skor kredit. Jadi, gunakan kartu kredit dengan bijak untuk dampak positif.

4. Mitos: Menutup Kartu Kredit Meningkatkan Skor Kredit

Fakta:

Menutup kartu kredit bisa berdampak negatif pada skor kredit Sobat Singa. Ini karena:

• Kalian kehilangan limit kredit yang membantu menurunkan rasio utang terhadap batas kredit.
• Usia rata-rata akun kredit menjadi lebih pendek, yang dapat menurunkan skor kredit.

Jika tidak ada biaya tahunan, biarkan kartu tetap aktif meskipun jarang digunakan. Hal ini lebih baik untuk kesehatan skor kredit kalian.

5. Mitos: Skor Kredit Tidak Terlalu Penting Jika Tidak Berencana Mengajukan Pinjaman

Fakta:

Meskipun Sobat Singa tidak berencana mengajukan pinjaman dalam waktu dekat, skor kredit tetap penting. Skor kredit yang baik memengaruhi:

• Bunga kartu kredit.
• Kemudahan pengajuan cicilan.
• Dalam beberapa kasus, bahkan proses melamar pekerjaan, terutama untuk posisi yang berhubungan dengan keuangan.

Menjaga skor kredit tetap sehat adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan.

Pentingnya Menjaga Skor Kredit Sobat Singa

Memahami fakta dan menghindari mitos soal skor kredit dapat membantu Sobat Singa lebih percaya diri dalam mengelola keuangan. Dengan skor kredit yang sehat, kalian akan lebih mudah mengakses layanan finansial seperti pinjaman atau cicilan dengan syarat yang lebih menguntungkan.

Jika kalian memerlukan pinjaman untuk berbagai kebutuhan, pastikan untuk memilih layanan yang aman dan terpercaya. Sobat Singa juga bisa melihat opsi pinjaman yang aman melalui aplikasi Singa Fintech.

Download aplikasinya dan dapatkan kemudahan untuk berbagai kebutuhan finansial kalian! Semoga artikel ini membantu Sobat Singa lebih memahami skor kredit dan mengelola keuangan dengan bijak.